Amira gak bisa nahan ketawanya, padahal sekarang dia lagi menunggu proses melahirkan, sembari menahan sakit, cewek itu tertawa kecil melihat wajah panik Taehyung bahkan lebih parah, suaminya itu menangis.
"Kak! Jangan nangis. Aku gak papa, masih bisa sedikit nahan sakitnya" Amira senyum meyakinkan, Taehyung dengan lebih erat menggenggam tangan Amira.
"Bohong, aku tau kamu kesakitan" Kemudian Taehyung dengan pelan memijit pinggang Amira dengan telaten.
"Hm, makasih sayang" Amira berbaring membelakangi Taehyung, mencari posisi yang nyaman. Karna sungguh rasanya sangat sakit, Amira rasanya pengen langsung melahirkan aja. Rasa sakit menunggu habis pembukaan itu sungguh luar biasa.
Taehyung mengusap-usap dengan lembut perut buncit Amira, dia bisa merasakan anaknya bergerak aktif, bahkan kepalanya saja terasa, dan detak jantungnya berbunyi kencang pada alat pendeteksi.
Merasa posisinya kurang nyaman, Amira pun berganti dengan posisi duduk, dengan sigap Taehyung membantu Amira duduk.
"Kak, haus" Ucap Amira pelan.
"Nih, minum dulu" Taehyung dengan sigap mengambil Aqua gelas langsung di cucuk pakai sedotan terus kasih ke Amira.
"Nanti pas di ruang bersalin, kamu ikut ya Kak. Aku takut" Ucap Amira dengan tatapan penuh harap.
Taehyung senyum manis, "Pasti sayang" Taehyung dengan cepat mengecup kening Amira, pun membawa istrinya itu kepelukan.
Amira terkekeh pelan, dan membalas pelukan Taehyung.
"Masih sakit, hmm?" Tanya Taehyung lembut.
Amira ngangguk sambil meremas baju kaos yang tengah Taehyung pakai, ketika mulasnya datang kembali.
"Semua pasti berjalan lancar, Allah pasti selalu melindungi keluarga kecil kita" Ucap Taehyung, suaranya begitu teduh.
*
Proses melahirkan berjalan lancar, Amira pun di pindahkan ke ruang rawat, disana sudah ada Ibu dan Ayah Amira, Amati dan Abati. Bahkan ada Lili dan juga Lia.
"Mukanya, semua copy an Taehyung ekeke" Ucap Lili pas gendong bayi Laki-laki Amira sama Taehyung.
"Kan Kak Taehyung papanya Lili" Gemas Amira ke Lili.
Putra mereka belum di kasih nama, soalnya si Taehyung lagi tidur karena kelelahan akibat menemani Amira bersalin.
"Biar Abati bangunin Taehyung, udah dari tadi tidur. Masa temen-temennya datang dia pulas tidur" Abati menghampiri Taehyung yang tidur di ranjang khusus untuk keluarga pasien. Maklum ruang inap VVIP.
"Nak, heh. Taehyung, temen mu tu dateng jenguk. Kamu malah tidur pulas banget dari tadi" Abati nepuk-nepuk lengan Taehyung sampai dia bangun.
"Iya Bi, ini Taehyung bangun" Dengan wajah bangun tidurnya Taehyung masuk ke kamar mandi untuk mencuci wajah agar lebih segar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemandu [kth]✓
Fanfiction[COMPLETED] - [Bangtan versi lokal] ❝Subhanallah pemandu kelompok gue ganteng parah!❞ Typo bertebaran!! Start 050919 End 030220