Garalline 29

632 40 27
                                    

Ting!!

1 message received

👤 Bisma Artha

"Find out!! ASAP!!!"

Hanya dengan membuka sebelah mata, pemuda yang sedang berjemur santai diatas balkon kamar itu melirik pop up pesan yang muncul diberanda ponselnya.

ASAP??!!

Hmm..

Sekilas, keningnya nampak berkerut tergoda. Tapi sayang, setelah ditelaah lebih seksama ternyata bukan nama wanita yang ia terima.

Cihh.. bangke!! Kebiasaan!!

Sudah terlibat apalagi ini orang? Hah!!

Dengusnya yang sudah hapal tabiat pun terdengar. Walau tetap tak menghentikan langkahnya untuk beranjak dengan segera. Dalam sekejap, sosoknya yang gagah bertelanjang dada langsung lenyap bak bisa menghilang. Ganti ditelan sebuah meja besar, tempat para partner in crime setianya dengan rapi berjajar.

"Ye ye ye.. the boss said 'ASAP' baby..." Gerutunya seraya menekan tombol power salah satu layar. "So let's work hardy huhh"

"Jump!!"

Tak butuh waktu lama, kesepuluh jarinya sudah sibuk berlarian. Bermodal sepenggal nama dan sederet baris angka, satu persatu data tentang orang yang dicarinya pun bermunculan keluar.

Wiuwww..

"No kaleng-kaleng juga hmm...." Cebiknya disertai siulan.

"Okeeee.. i see.. and last.. where are man.."

Ehhh...

Wait wait waittt..

Ap..

Apa-apaan ini!!

Setelah sempat dibuat kagum dengan apa yang ditemukannya, pemuda topless itu tiba-tiba melotot sampai tak sadar sudah menggebrak meja dengan cukup kencang.

"Padahal tadi ada njir.."

Tapi kok..

Search not found!!

"Anj***!! Ini yang ilang orangnya apa hape nya si??!!"

Umpatnya ketika layar datar 14 inch nya terus saja menampilkan kalimat keramat itu lagi dan lagi.

Dengan gemas diambilnya kilat ponsel yang sudah tergeser jauh dari meja, lalu ditekannya satu panggilan cepat disana. Yang mana ujung-ujungnya bukan memberikan pencerahan, tapi malah membuatnya semakin ingin mengajak baku hantam.

Tut.. Tut..

"Nomor yang anda panggil, tidak menjawab. Silahkan coba beberapa saat lagi"

"Bangsat!! Malah ikutan ngilang!!"

Tut tut tut..

"Akh si setan!!"

*****

Home sweet home..

Huaaahhhhhhh....

Ralline menghirup dalam-dalam aroma khas rumahnya yang begitu nyaman menentramkan. Dan Puji Tuhan.. Betapa bersyukurnya ia bisa kembali menginjakkan kaki di rumah yang baru semalam saja ia tinggal.

GarallineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang