"Kiss me..""Apa?"
Ralline membulatkan mata. Menatap wajah tepat didepannya dengan sorot tak percaya. Kiss me?? Cium maksudnya?? What the..
Kyaaaa
Jantungnya langsung melonjak begitu cepat, sesaat Gara meraih tubuhnya dan menyatukan bibir mereka, seraya berguling jatuh keatas ranjang.
Heh ranjang??
Kenapa jadi ada ranjang?? Ralline bertanya-tanya dengan paniknya. Memang dimana mereka?? Mau apa??
"Gara..??"
"It's me.."
"Ishhh.. Bukan it's me!! Tapi minggir sana!! Apa-apaan si!!"
Kalah tenaga, Ralline semakin kewalahan menghalau Gara yang malah terus mendekat, dengan tangan yang mengungkung erat. Ia terengah, dan Gara segera saja menyembunyikan kekehan gemasnya diceruk leher Ralline yang menggoda.
Hmmpptt
"Gara.. jangan macam-macam!!"
"Sssttt.." Gara menyergah lebih cepat. Berbisik lembut lalu mencuri kecupan singkat. "Just stay and kiss me back hm.. let me feel you more.."
Huaaaa.. tidakkk!!!
Ralline menjerit sekencang-kencangnya.
Ga waras ni orang!!
"Ga mau Gara!! Lepasss!!"
"Lepas?" Dan Gara yang sudah mencoba bersabar, seketika memicing dengan wajah menakutkan. "Huh honestly, you can't go anywhere.." dengusnya, lanjut menyambar bibir Ralline dengan liar.
"Akkhhh.."
Brakkk
"Awwwssshhh..". Ralline mengaduh karena terjatuh tak lama kemudian. Meringis-ringis memegang bokongnya, yang menjadi korban terjun bebas paling duluan. Ishhh.. sialan!! Dia yang nendang, dia juga yang kesakitan!!
Arghhh.. Awas kau Garaaa..
Ehh ehhh..
Secepat meninggi emosinya, secepat itu pula tercengangnya. Beruntung Ralline masih sempat mengerem tangannya yang sudah siap melayang melempar bantal.
Dini??
Matanya membesar dengan kerjap berulang.
Sejak kapan jadi saudarinya itu yang terbaring pulas di sisi lain ranjang? Heh?? Alih-alih Gara yang tadi..
Glekkk
Kemana dia??
Ralline sontak berdengap, menatap sekeliling ruangan yang tak lagi dihuni siapa-siapa. Errrr.. Jangan bilang dia cuma ngigau? Bisa-bisanya.. sampe mimpiin kaya begituan astaga..
Rutuknya sedikit tidak terima. Padahal kemarin mereka sudah baik-baik saja perasaan. Bahkan persepsi nya pun sudah mulai berubah tentang Gara. Tapi kenapa yang terbawa mimpi justru bagian mesumnya? Astaghfirullah.. Nyebut Ra nyebut.. jangan-jangan Lo lagi yang mesum bukan dia.. haisshhh!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Garalline
ActionRalline Azzara Kesialan demi kesialan terus saja bertubi dialaminya. Semenjak malam dimana sang kekasih memutuskan hubungan cinta mereka secara sepihak, dan ia bertemu dengan siswa baru di sekolahnya. Dari mulai kesialan biasa, luar biasa sampai yan...