'hmmm' Harley mengerjap matanya. Saat ingin membuka matanya,dia mendengar suara desahan.
"Arhhh... Teruskan jalang kecil" Harley membuka matanya lebar dan melihat Aaron sedang duduk didepan nya dengan wanita yang berada dibawah selangkangan Aaron. Harley mendapatkan kedua tangannya terikat di ujung kasur. Aaron melihat Harley yang sudah sadar.
"Oh... Kau sudah bangun sayang arghhh" desah Aaron menyudahi perbuatan wanita yang berada di bawahnya itu. Harley berusaha melepaskan ikatan ditangan nya.
"Apa-apaan ini? Kenapa tanganku terikat dan kenapa ada pemandangan yang sangat menjijikkan tadi?" Tanya Harley mendapati dirinya hanya mengenakan gaun tidur yang menerawang. Aaron menaiki kasur itu tanpa mengenakan sehelai benangpun.
"Aku menunggu mu sadar tapi kau sangat lama pingsannya. Jadi aku menyuruh wanita itu melayani diriku sebentar" jawab Aaron meraba paha Harley dengan lembut. Aaron menaiki badan Harley dan menatap mata biru yang dia puja itu.
"Kau sekarang ada di hadapanku sayang. Sudah saatnya aku menginginkan nya walau kau menolak" tangan kanan Aaron meraba dada kiri Harley yang berisi.
"Lep..." Aaron mencium bibir Harley begitu liar. Harley berusaha menolak tetapi tenaga Aaron begitu kuat. Tangan kiri Aaron meraba perut datar Harley dan merambat ke kewanitaan nya."Ahh...." Desah Harley saat tangan Aaron memainkan kewanitaannya dengan tempo lambat.
"Jan...gan... Ahh..." Aaron memasukan lidahnya kedalam mulut Harley dan lidahnya menjilati leher dan tepat di dada kanan Harley."Kau menyukainya?" Tanya Aaron terus memainkan kewanitaan Harley yang sedikit basah. Harley menggelengkan kepalanya.
"Su...dahhh.... Ku mohon..." Jawab Harley terus mendesah karena Aaron memainkan dirinya lebih lama. Aaron melepaskan tangannya dari kewanitaan Harley dan merobek gaun tidur Harley.'brett'
Harley terkejut melihat dirinya tanpa memakai bra dan celana dalam. Harley terus menggelengkan kepalanya.
"Aku mohon Aaron. Jan..." Belum dia melanjutkan kalimatnya,Aaron mencium bibir nya lagi."Kau membuatku candu dengan dirimu sayang. Menikah lah denganku sayang. Kita akan menjadi keluarga yang bahagia" desah Aaron membuang gaun Harley yang sudah robek itu kesembarang arah. Harley menggeleng kepalanya menolak.
" Tidak Aaron. Aku tidak mau" tolak Harley tapi Aaron menampar Harley dengan keras.'plakk'
"Kau sudah bercerai Harley. Aku tahu kau sudah bercerai" teriak Aaron berada diatasnya. Harley mengambil nafasnya dengan dalam.
"Siapa yang mengatakan nya?" Tanya Harley menahan sakit di pipinya."Anak buahku yang mengawasi kalian diluar mansion Eddy Quinn. Aku tahu kalau ayahmu belum mati" jawab Aaron mengelus pipi Harley yang terkena tamparannya dan mencium pipinya.
"Maafkan aku telah menamparmu" ucap Aaron mencium leher Harley kembali dan mengangkat kaki Harley berada di bahunya."Jangan Aaron. Aku mohon" pinta Harley akan sebentar lagi hal yang mengerikan akan terjadi pada dirinya. Aaron tersenyum seringai.
"Maafkan aku" kejantanan Aaron memasuki kewanitaan Harley sekali hentakan. Harley membulat kan matanya."Aaa..." Teriak Harley kesakitan saat kejantanan Aaron memasuki miliknya. Aaron menggerakkan pinggulnya dengan cepat. Harley membuang wajahnya agar tidak melihat wajah Aaron yang begitu bergairah akan dirinya.
"Aahh... Kau membuat mimpiku menjadi kenyataan Harley" desah Aaron mencium pipi Harley. Air mata Harley turun dengan sendirinya. Sekarang yang diatasnya bukan suaminya melainkan teman yang dia tolong saat memasuki sekolah menengah pertama.
'hiks.... Tuhan. Maafkan aku' isak Harley yang mencengkram tali yang berada ditangannya. Aaron mencium bibir mungil Harley.
"Ahh... Harley. Kau membuatku senang" desah Aaron menurunkan kaki Harley dan terus mempermainkan nya. Harley melihat kakinya sudah berada dibawah dan menendang perut Aaron dengan kakinya.'bugh'
"Arghh apa yang kau lakukan?" Tanya Aaron meringis kesakitan saat perutnya di tendang oleh Harley."Kau berani menyentuhku pria gila. Aku tidak mengizinkan mu untuk menyentuhku" teriak Harley kesal dan menstabilkan nafasnya. Aaron menaikki kasur nya dan mencengkram leher Harley.
"Kau sudah milikku sekarang Harley. Kau harus tahu itu" teriak Aaron didepan wajah Harley.
"Aku bukan milik siapa-siapa pria gila. Aku tidak mau bercinta dengan orang segila dirimu" umpat Harley tertawa. Aaron merasa kesal dan memukuli wajah Harley dengan keras sampai wajah Harley memar."Puaskah dirimu?" Tanya Harley menahan sakit di wajahnya. Aaron mencium bibir mungil Harley.
"Maafkan aku" sesal Aaron melepaskan kekangan di tangan Harley."Aku akan pergi" ucap Harley mengambil selimut di kasur itu dan melilitkan ke badannya yang penuh dengan bercak merah. Dia keluar dari kamar Aaron menuju kamarnya. Sesampai di kamar, Harley menjatuhkan dirinya di atas lantai.
"Hiks.... Aku kotor..." Isak Harley menangisi dirinya. Betapa jijiknya dia bercinta dengan pria yang bukan Liam. Dia menuju kekamar mandi dan mengguyur badannya dengan air dingin.
"Maafkan aku Tuhan" sesal Harley duduk di lantai kamar mandi itu sambil memeluk lututnya.
"Seandainya aku tak menolong orang itu pasti tidak seperti ini. Sungguh aku menyesal" sesal Harley mengutuk dirinya sendiri."Mama.... Apa seperti ini perasaan mama saat ayah memperkosa dirimu? Seperti ini perasaan jijik pada dirimu sendiri mama? Disetubuhi dengan orang yang tidak kau cintai? Hikss... Aku menyesal mama. Orang yang aku anggap sebagai teman telah menodaiku walau aku mempunyai suami" isak Harley terus menyalahi dirinya sendiri. Dia menyentuh anting pelacak di daun telinga kirinya.
"Ayahh... Tolong aku... Aku kotor...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Like Harley Quinn 2 ( End)
Akcja7 tahun meninggalkan dunia merah, tiba-tiba seseorang dari hidupnya yang lalu menculiknya dari keluarga kecilnya dan ayahnya. Harley berusaha melepaskan diri dari seseorang itu tapi selalu tidak berhasil dan selalu ditangkap dan dibawa ke tempat y...