Harley memasang wajah cemberut nya selama perjalanan menuju pantai. Aaron memaksanya untuk pergi bersamanya berdua.
"Kau menyebalkan" umpat Harley didalam mobil. Aaron hanya tersenyum kecil.
"Aku tidak peduli" jawab Aaron turun dari mobilnya. Mereka sudah sampai di telaga dekat mansion. Aaron menarik tangan Harley menaiki kapal pribadi nya yang lumayan besar."Ayo" Harley memutarkan bola matanya malas dan terpaksa dia mengikuti permintaan orang ini. Aaron mengemudikan kapal itu menuju tengah laut. Sedangkan Harley hanya berdiam diri di ruangan yang seperti ruang tidur. Merasa bosan Harley keluar dari ruangan itu dan mengganti pakaiannya dengan bikini merah dan tak lupa membaluri tubuhnya dengan krim matahari. Dia keluar dengan membawa kain pantai dan kacamata hitam dan berjemur di depan kapal.
'Sudah lama tidak menikmati matahari dalam waktu yang lama' senangnya dalam hati sambil merebahkan diri diatas kain pantai yang menjadi alas. Dia tidak sadar bahwa Aaron memerhatikan dirinya dari ruang kemudi.
' ya Tuhan, dia semakin membuatku bergairah' puji Aaron dalam hatinya. Harley yang asik berjemur memakaikan topinya untuk melindungi wajahnya dari matahari. Tiba-tiba perutnya seperti ada yang merabanya. Harley membuka topi itu dan membulatkan matanya. Ternyata itu Aaron.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Harley menjauh dari Aaron.
" Kau tahu, kau membuatku bergairah dengan bikini itu" puji Aaron berusaha menghampiri Harley tapi Harley berusaha menjauh."Only your dreams" umpat Harley menutup badannya dengan kain pantai itu.
"Kau menyukai ini sayang?" Tanya Aaron membuka kemeja putihnya dan menampakkan tubuh kekar dengan perut kotak-kotak yang sempurna dan tato bertuliskan nama gadis yang dia puja. Harley membelak matanya.
"Mau apa kau?" Tanya Harley kembali. Aaron memeluk dirinya dengan cepat saat Harley ingin menjauh lagi.
"Fuck me please darling. Kau membuatku semakin tidak tahan dengan tubuhmu itu" desah Aaron ditelinga Harley. Harley merinding mendengarnya."Kau gila" umpat Harley menjauh. Harley melihat sekelilingnya. Tidak ada penjaga ataupun orang lain. Harley tersenyum seringai dapat pikiran yang bisa membuat nya lari dari sini. Aaron melihat Harley curiga dengan senyum-senyum sendiri.
"Apa yang kau pikirkan sayang?" Tanya Aaron penasaran. Harley berjalan menuju ujung kapal dan menatap Aaron.
"Kau membuat kesalahan besar sayang" jawab Harley tersenyum misterius.
"Apa maksudmu?" Tanya Aaron menghampiri Harley tapi Harley menahannya dengan tangan nya."Kau membawaku ke tengah laut dan berusaha untuk menikmati diriku bukan?" Ucap Harley memegang besi pinggir kapal itu.
" Kau tak sadar betapa bodohnya dirimu membawaku kesini" sambung Harley mengeratkan pegangannya."Maksudmu?" Tanya Aaron tidak mengerti. Harley tersenyum seringai.
"Selamat tinggal" Harley meloncat dari kapal.'byurr'
"Harley!" Teriak Aaron melihat Harley yang belum kembali muncul ke permukaan. Dia ikut meloncat juga.'byurr'
Aaron berenang mencari keberadaan Harley di tengah lautan yang luas ini.
"Harley!! Kau dimana??" Teriak Aaron menaiki kapalnya dan mencari handphone nya."Cari keberadaan gadis itu didaratan" suruh Aaron pada anak buahnya. Dia mematikan handphone dan meremasnya.
"Arghhh... Tidak akan aku lepaskan" marah Aaron melemparkan handphonenya kelautan. Dia mengemudi kapalnya menuju dermaga.
Harley menyeret badannya yang kelelahan karena dia habis berenang dari tengah laut tanpa bantuan alat.
"Huftt lelah" dia menstabilkan nafasnya dan berbaring diatas pasir untuk beristirahat sejenak.
"Aku harus lari" Harley bangkit dari atas pasir dan melihat sekelilingnya dari anak buah Aaron. Merasa aman dia berjalan menuju luar pantai. Saat dia melangkah kakinya menuju jalan raya, tiba-tiba ada mobil yang menghadangnya dan keluarlah beberapa pria berpakaian formal hitam sambil membawa handuk."Fuck" Harley berusaha lari tapi dengan cepatnya orang-orang berpakaian formal itu menangkapnya dan memaksanya memasuki mobil itu.
"Lepaskan aku " berontak Harley didalam mobil. Salah satu orang itu memberikan bathrobe untuk Harley.
"Lebih baik anda memakainya daripada anda bugil dihadapan kami" ucap salah satu dari mereka. Dengan kesal Harley memakainya dan diam didalam mobil dalam perasaan yang sangat kesal."Sial" umpat Harley menyilang kan kakinya. Sesampai di mansion Harley dipaksa memasuki mansion yang ditunggu oleh Aaron. Pria itu menghampiri Harley sambil membawa segelas wine.
"Kau berusaha melarikan diri lagi sayang?" Ucap Aaron mengelus pipi Harley tapi ditepis oleh nya.
"Puas hah?" Tanya Harley menahan emosinya kalau orang-orang itu adalah suruhan Aaron."Sekali" jawab Aaron meneguk winenya tapi direbut oleh Harley dan meminumnya.
"Kau tahu. Kau adalah penculik yang sangat tidak kreatif" umpat Harley memberikan gelas kosong itu pada Aaron."Seperti kau harus dihukum olehku sayang" ucap Aaron tersenyum seringai.
"Maksudmu?" Tanya Harley menaikkan alisnya. Aaron menyuntikkan leher Harley dengan suntikan bius dengan cepat. Harley terkejut dan menyentuh lehernya."Apa yang kau..." Belum dia menyelesaikan kalimatnya dia pingsan. Aaron tersenyum puas dan mengangkat badan Harley menuju kamarnya.
"Kutunggu kau sadar. Baru aku merasa puas"
KAMU SEDANG MEMBACA
Like Harley Quinn 2 ( End)
Aksi7 tahun meninggalkan dunia merah, tiba-tiba seseorang dari hidupnya yang lalu menculiknya dari keluarga kecilnya dan ayahnya. Harley berusaha melepaskan diri dari seseorang itu tapi selalu tidak berhasil dan selalu ditangkap dan dibawa ke tempat y...