Berkata pada apa.
Perihal gairah hidup rasanya aku kalah dengan hewan melata.
Aku tak berani bicara
Perihal apa yang selalu membuat ku terjaga
Semalaman membuka mata
Aku tak bisa bicara
Karna akan terlihat bahwa aku adalah orang yang gelap mata.Berkata pada apa
Entah, entah sejak kapan aku menjadi demikian
Entah, entah sejak kapan aku ingin menggapai "kesempurnaan"
Entah sejak kapan saat aku mulai memikirkan hal yang diluar pikiran kebanyakan.
Entah sejak kapan aku sebegitu sepi
Entah sejak kapam aku terusik oleh tak berarti
Entah sejak kapan, aku terbiasa begini
Dan entah sejak kapan, aku tak terbiasa lagi dan ingin membuang semuanya.Berkata pada apa.
Sadarlah aku tak baik saja
Menunggu orang sadar malah membuatku tersadar bahwa tidak ada satupun yang tersadar.
Akhirnya aku harus menghadapi semua sendiri saja.
Bahkan bayangan akan kematian dan dunia yang dingin disana
Aku sendiri saja.-Rimada

KAMU SEDANG MEMBACA
Keresahan di Puncak Malam (SELESAI)
Poetry#4 in poetrycollection [17 - 03 - 2019] #18 in berpuisi [17- 03 - 2019] Jarum panjang serta jarum pendek jam dindingmu sejajar serasi diarah jam 12.. Langit malam yang pekat diikuti lampu lampu kamarmu yang mulai gelap.. Semilir angin dari jendela...