Dirimu dan Resahku

156 14 0
                                    

"Hari baru semangat dan harapan baru"
Hanya kata tipuan yang selalu berhasil membuatku tertawa

Rasanya, Setiap hari tak lebih dari sekedar keputus asaan..
Seiring hari berjalan fakta menyakitkan terus berdatangan..
Setiap harinya ada satu harap yang terpatahkan..

Hari hariku hanya penuh dengan lelah resah yang tak berarah..
Setiap harinya hanya bertambah parah..
Lelah itu tak mudah? yaa, namun aku tidak bisa berhenti..
Resah itu membuat gundah? Yaa, namun aku tak seharusnya bergeming..

Ditengah semua ini,Aku dapat merasakan dengan jelas diriku yang mulai berjatuhan dan kau yang perlahan menghilang..
Aku tenggelam,mengapa erat dekapmu kau longgarkan?
Hey,disini gelap dan menakutkan,apakah baik meninggalkan ku sendirian?
Aku ketakutan, Mengapa wujudmu itu tak kau tampak kan?
Aku berteriak, Tapi mengapa kau tak kunjung mendengarkan? Mengapa kau tetap tak datang?

Ditengah semua ini, Aku mendengar tawa mu hanya dari kejauhan..
Cahaya indahmu itu,Aku hanya tersinari sedikit dari kejauhan..
Kini sinarmu itu untuk siapa.?
Binar matamu yang sebelumnya selalu terarah padaku mengapa kau membiarkan aku kini hanya menatapnya dalam angan?

Dirimu itu,
Akankah kau?
Bersediakah kau?
Tidak!! Maksudku pedulikah kau?
Apa yang kurasa?
Apa yang kuharap?
Dan apa apa saja yang membuat malamku terasa berat?
Pedulikah kau?

Kenapa aku menanyakan semuanya padamu?
Karena didalam resahku terdapat dirimu..
Dirimu yang selalu menari dalam setiap resahku kau yang tak bisa lepas diantara ketakutanku..
Terkadang itu membantu..
Namun seringnya itu membuatku semakin terjatuh..

-Rimada

Keresahan di Puncak Malam (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang