Kembalikan

31 2 0
                                    

Malam ini, aku teringat tentang "manusia pada dasarnya tidak memiliki apa-apa" malam ini aku teringat, dan malam ini pula aku merasa itu adalah hal yang konyol.

Jika demikian, mengapa aku harus memenuhi hajat hidup?
Jika demikian, seharusnya bukan mustahil jika kita diam saja semua akan baik saja.
Jika demikian pula, mengapa aku sering merasa kehilangan?
Bagaimana aku merasa kehilangan jika aku tak memiliki apa-apa?

Saat dimana aku kehilanganmu misalnya, aku ingat betapa keras dunia berkata pada dasarnya kau bukan miliku dan aku tak bisa apa-apa akan hal itu.
Lalu rasa sakit yang membuatku ingin mati ini apa dimata kalian?
Sebuah lelucon anak sekolah dasar yang mainan nya hilang di sembunyikan hantu?

Di jeda waktu yang tak singkat ini, aku masih menangis jika mengingat saat-saat dimana aku kehilangan nya.
Menurut kalian ini apa?
Gurauan murid TK?
Aku harus serusak apa agar kalian kembalikan apa-apa yang seharusnya aku punya.?

Biar kuberitahu, jika aku mati.
Maka tak akan ada gunanya kalian tersadar.
Aku tetap akan menderita disana.
Dan kalian pun sama.
Mohon jangan paksa aku memilih jalan yang sama-sama membuat kita menderita.
Saat aku tiada, semuanya benar-benar tidak akan ada artinya.

Benar-benar tidak ada artinya.
Akan sangat terlambat untuk kembalikan apa-apa yang seharusnya kupunya.
Ah tapinya, kalian tak kan pernah merasa mengambil apa-apa nampaknya.
Eksistensi ku milik kalian kan?
Aku bergerak sama dengan melawan
Aku melawan sama dengan merendahkan
Aku terdiam sama dengan rajukan.

Padahal kuberitahu saja, saat kalian mengambil duniaku.
Yang tersisa dari duniaku kini adalah segala hal yang ingin ku buang.
Apa kalian akan marah jika aku berkata bahwa wanita mungil yang manis itu adalah duniaku juga?
Yah sudahlah, aku tau jawaban nya.
Sampai matipun kalian tak kan mengerti.
Bahkan kali ini pun aku sendiri sudah tak mengerti lagi diriku sendiri.

Aku hanya merindukan nya.
Aku hanya ingin kembali padanya
Kami belum sempat melakukan apa-apa.
Kami bukan hal yang ditentang semesta
Kami bukan pendosa
Kami hanya jatuh cinta.

Lupakan, kalian benar-benar tidak akan mengerti.
Bahkan sedari dulu aku tak meyakini bahwa kalian ada atas dasar saling mencintai.

-Rimada

Keresahan di Puncak Malam (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang