Pernahkah kau merasa ter abaikan oleh angin?
Atau mungkin kau merasa dilangkahi begitu saja oleh awan?
Atau tiba tiba saja kau merasa terbunuh oleh malam.?
Apakah benar dunia ini adalah tempat? Ya, tempat bagi mereka yang baik baik saja..
Apakah benar dunia ini adalah rumah? Ya, rumah bagi mereka yang masih ingin pulang..
Namun bagaimana dengan sesuatu yg rusak berkepingan? Dunia hanya bisa menolak dan mengucap enggan.!
Dunia ini bahkan tidak memberimu kesempatan untuk terjatuh.. Karena setiap kali kamu terjatuh dia masih saja berputar..bergulir dan memaksa orang disekitarmu melangkahimu tanpa menghiraukanmu..
Dunia ini membuat manusia menjadi begitu egois.. Karena hanya dengan mengejarnya manusia dapat dengan mudah mengabaikan manusia lain nya..
Dunia membuat manusia menjadi buta akan sosok yang bahkan terluka parah didepan matanya..
Dunia membuat manusia menjadi tuli ketika ada suara yang dengan jelas berteriak meminta pertolongan padanya..
Kita penghuni dunia
Aku penghuni dunia
Namun sayangnya aku terjatuh dan terlewat hingga tak mendapat tempat..
Kau penghuni dunia
Yang sampai saat ini masih memiliki tempat.. Ya duniamu itu kau masih terus bergulir mengejarnya..
Melewatiku yang terluka dengan leluasa. .
Menutup mata akanku yang sedang berada di kondisi terburuknya..
Menutup telinga ketika aku berteriak dengan suara separau paraunya..
-Rimada
KAMU SEDANG MEMBACA
Keresahan di Puncak Malam (SELESAI)
Poezja#4 in poetrycollection [17 - 03 - 2019] #18 in berpuisi [17- 03 - 2019] Jarum panjang serta jarum pendek jam dindingmu sejajar serasi diarah jam 12.. Langit malam yang pekat diikuti lampu lampu kamarmu yang mulai gelap.. Semilir angin dari jendela...
