Beberapa jam lalu
Sebelum aku terlelap penuh
Aku mempermainkan diriku
Mengulang ucap yang tak terengkuhYa, dengan itu aku menyakitiku
Kepingan pikiran yang mulai berserakan
Digebukan ragam perasaan
Berbagai ucap terlontarkan
Menarik pesanRasaku mengambang diudara hampa
Tak bisa kuraih, tak bisa ku timba
Tak sadarku bercucurkan air mata
Kecapan pahit dari mengingatnya
Mengecup ingat yang bahkan tak ada
Mengusik malam, menggila dengan nya.
Apa aku membencinya?
Kurasa tidak, aku hanya sedang tidak baik saja.
Lebih tepatnya aku membenciku.
Itu jelas, itu juga yang membuatku begini adanyaSebenarnya aku dimana?
Ini dini hari? Apa pagi buta?
Ataukah ini malam gulita?
Lupakan, mau apapun itu.
Saat terbangun hal yang terlintas di pikrku hanya satu"Mengapa sebegitu perlu aku terbangun lagi?"
"Sial,hari ini masih harus hidup ya"-Rimada
![](https://img.wattpad.com/cover/166865347-288-k415306.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Keresahan di Puncak Malam (SELESAI)
Poesía#4 in poetrycollection [17 - 03 - 2019] #18 in berpuisi [17- 03 - 2019] Jarum panjang serta jarum pendek jam dindingmu sejajar serasi diarah jam 12.. Langit malam yang pekat diikuti lampu lampu kamarmu yang mulai gelap.. Semilir angin dari jendela...