Aku rasa kita berdua setuju satu hal.
Dunia ini bukan tempat yang sebegitu santai.
Kamu apakabar?
Masih sempat terpikir untuk menghentikan dunia?
Belakangan ini dunia bising sekali ya."Lebih cepat, lebih baik"
Entah mengapa di telingaku terdengar seperti
"Lebih lama lagi pun tak ada harapan"
Kamu terjebak oleh dunia nampaknya
Kamu mengikuti cepat alurnya.
Namun tak apa, itu semua lebih baik dari terjebak olehku.Aku bertanya-tanya.
Sesaat sebelum akhirnya kita memilih terjebak dengan dunia.
Aku pernah begitu yakin dengan sebuah kata.
"Aku mencintaimu lebih dari luka-luka yang aku dapatkan dari mencintaimu"
Aku harap kamu tak lupa, karna disini setiap dihadapkan dengan kenyataan bahwa kamu telah bersamanya.
Aku selalu mengulang hari dimana kata-kata demikian terlontar dari mulutmu dengan begitu beraninya.Namun, rasanya biar aku sendiri saja yang tak lupa.
Pada akhirnya, keputusanku sendiri mengharuskanmu untuk menghapuskan.
Keputusan, seingatku aku tak pernah begitu baik jika dihadapkan untuk memutuskan.
Aku selalu gamang
Aku berharap semua tak harus berbenturan.
Aku harap dunia tak harus terus berjalan
Atau setidaknya, aku tak pernah ingin duniaku berjalan.
Entah, jika hidup hanya perihal rasa sakit, senang, keputusan dan segalanya bertabrakan, perih saja rasanya.Namun jika perihal keputusan, ingatku selalu terbawa jauh kepada sebuah masa, dimana aku memutuskan hal yang bagi hidupku paling menyenangkan. Dan hal itu adalah saat aku memutuskan bersamamu.
Dan saat ingatku terbawa kesana, terpentalah lagi ia, ke hari dimana aku memutuskan hal yang paling tidak kuinginkan, hal yang paling kutakuti, dan hal yang paling tidak kuterima,
Dan hari itu adalah, hari dimana aku memutuskan untuk melepasmu.-Rimada
![](https://img.wattpad.com/cover/166865347-288-k415306.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Keresahan di Puncak Malam (SELESAI)
Poetry#4 in poetrycollection [17 - 03 - 2019] #18 in berpuisi [17- 03 - 2019] Jarum panjang serta jarum pendek jam dindingmu sejajar serasi diarah jam 12.. Langit malam yang pekat diikuti lampu lampu kamarmu yang mulai gelap.. Semilir angin dari jendela...