Aku di Neraka

90 9 1
                                    

"Bagian terburuk dari neraka bukanlah api nya, Namun keputusasaan yang ada didalamnya"

Ketika bunga matahari melayu terbakar mentari..
Sering kau ucap masih ada harap di esok pagi..
Namun rasanya kau tidak mengerti bagaimana disetiap malam ku aku hanya ingin mati.

Bagi mereka yang jiwanya telah lama pupus..
Tiada arti sudah nafas berhembus..
Raga yang tak mati dengan kehidupan yang terasa terhenti..
Hanya sisa langkah letih tiada gairah nan tak berarti..

Mimpi hanya kutipan anekdot kehidupan..
Bagaimana semuanya terbangun, lalu runtuh, kemudian menengadah mencoba berdiri dengan tertatih-tatih, lalu terbangun kembali kemudian runtuh lagi, seperti itu saja sampai benar benar terhenti dan mati..

Kamu bilang aku harus berempati..
Setiap saat ketika keadaan menjadi sulit, aku hanya menunggu malam, ketika malam tiba aku hanya akan duduk terkulai diatas ranjang tidurku, membayangkan kehadiranmu yang sekiranya dapat mendengarku, lalu aku mulai bergumam kepada bayanganmu, menceritakan apa yang aku rasa, mengeluh tentang seberapa payah ketika aku dihadapkan dengan dunia, lalu aku mulai menangis sambil bergumam, lalu aku mengusap air mataku dengan telapak tanganku sendiri seraya berkhayal bahwa tangan itu milikmu, Lalu ketika lelah akan semuanya aku terlentang memeluk ragaku sendiri dengan berharap rangkulan itu datang dari jemari hangatmu..
Lantas untuk apa aku berempati?
Apa yang seperti itu kurang menyedihkan bagimu?

Mari kita mengutuk ketiadaan
Bukankah seharusnya kau ada untuk membantu menghadapi takdirku yang tak bisa kuhadapi sendiri.?  Atau setidaknya takdir kita yang tak bisa kuhadapi sendiri..
Namun nyatanya tertatihku hanya bergenggam kan kesendiran bukan.?
Kau senang melihatku menghadapi kemustahilan sendirian.

Mari kita benci ketidaktahuan..
Apa kau tidak takut ketika ketidaktahuan berakhir menjadi kabar buruk?
Dan kabar buruk yang berbuah penyesalan mendalam?
Ya, sangat dalam
Segala rasa yang kemudian hanya akan menjelma menjadi sesal,
Membuat dada terasa amat sakit, dan ketika terasa seperti itu, hanya berharap dapat mengoyaknya lalu mengeluarkan sesal yang ada didalamnya..

Jika kau ada di batas itu
Temui aku di neraka

-Rimada

Keresahan di Puncak Malam (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang