Batas

91 10 0
                                    

Aroma udara yang lembab
Dan Aku yang menerka sebab

Alunan nada lagu yang manis
Dengan aku dan tanyaku yang berbaris

Lalu lalang kendaraan yang mulai jarang
Serta aku dan setengah sadarku yang perlahan menghilang

Dipersimpangan mana sebenarnya aku ini?
Apakah raga yang berlari dengan hati berdiam diri?
Apa sebaliknya hati yang berlari hanya saja raga yang berdiam diri?

Apa mungkin sebenarnya tiada bagian dari diriku ini yang benar benar berlari?
Apa sebenarnya aku hanya sedang mengikat diri dengan menanti?
Ketika difikir, memang benar intuisiku ini terus meminta untuk menanti
Namun ketika dirasa, fikirku ini benar ingin segera berlari

Batas ini, aku benci
Situasi yang menuntutku melepas satu diantara dua hal yang keduanya terlampau berharga.
Dan keadaan yang memerintahku untuk memilih satu dari dua hal yang bahkan aku membenci keduanya.
Batas ini, hal yang selalu keras ku caci maki.

-Rimada

Keresahan di Puncak Malam (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang