Dark Angel [END]

BAB 12 - Siapa Mirai?

"Naran pernah bilang kalau dia nemu foto cewek yang mirip gue di salah satu akun sosial media." Eliza mengetik di kolom pencarian sebuah sosial media.

Dean dan si kembar masih bingung dengan apa yang terjadi. Mereka memutar otak nya masing-masing. Banyak sekali pertanyaan yang ingin mereka lontarkan. Seperti, siapa Igrid? Siapa Mirai? Kenapa semua ini ada hubungannya dengan Eliza? Namun mereka memilih menelan sendiri pertanyaan-pertanyaan itu.

"Dan, kalian tahu siapa nama gadis itu?" tanya Eliza sambil menatap mata Dean dengan dalam. Dean hanya terdiam, tidak berkutik sama sekali. "M-I-R-A-I."

"Jadi menurut lo, dia orangnya?" Dean melihat pencarian yang dilakukan Eliza.

Eliza mengangguk.

"Kenapa Mirai bisa menjadi kunci khasus ini? Apa dia adalah si pelaku?" tanya Andri.

Andre menggeleng. "Aku nggak tahu, tapi Igrid adalah orang yang tahu sesuatu tentang khasus ini. Dia tahu seluk beluk pembunuhan sepuluh tahun lalu sampai dengan pembunuhan Hilda. Jadi dia mengirim ini. Tapi pertanyaan terbesarku adalah, kenapa Kak Eliza adalah sumber dari permasalahan ini?"

Dean hanya terdiam, menelan ludah. Sesekali dia menarik nafas panjang dan mengeluarkannya. Kini, otaknya sudah menyadari satu hal, satu hal yang tidak disadari oleh banyak orang.

"El, apa lo nggak sadar bahwa Anastasya tewas tidak lama setelah ngelabrak lo di kantin? Terus Hilda tewas setelah ngebully lo? Apa jangan-jangan si pembunuh melakukan ini semua karena lo?" kata Dean.

"Lalu mendiang Pak James? Apa yang dia lakukan pada Kak Eliza?" tanya Andre.

"Ada dua kemungkinan soal Pak James, yang pertama adalah Pak James melakukan sesuatu yang mengganggu Eliza tanpa Eliza sadari dan yang kedua, mendiang Pak James adalah tahu sesuatu jadi dia dibunuh, seperti kesimpulan kita dulu."

Tunggu, bukankah Pak James menghukum Eliza di hari sebelum dia ditemukan tewas bunuh diri?

Eliza hanya melongo mendengar perkataan teman-temannya. Tanpa dia sadari, pencarian tentang Mirai Kanae sudah muncul. Dia meng-klik foto profil yang berada di paling atas. Foto profil seorang gadis dengan bando merah muda. Wajahnya sangat mirip dengan Eliza.

"Lihat nih." Eliza menyodorkan laptop itu kepada Dean dan si kembar.

Mirai Kanae

Eliza mengklik menu info dari akun tersebut.

Lahir : 1 Juli 1993

Sudah lama sekali. Jika dihitung-hitung, usia Mirai sekarang adalah dua puluh tujuh tahun lebih.

Pernah bersekolah di State Lighting High School

Eliza dan yang lainnya mengerutkan dahi. Mirai adalah alumni SMA State Lighting. Eliza mulai melihat-lihat postingan yang di-post oleh Mirai. Tidak ada banyak, tapi ada sebuah foto di mana Mirai duduk dengan baju wisuda. Latar belakang foto tersebut adalah air mancur yang berada di tengah taman SMA State Lighting. Air mancur itu kini tepat berada di hadapan mereka.

"Bukankah ini acara wisuda kelulusan? Kakak-kakak kita dulu juga pakai baju seperti ini," jelas Dean.

Eliza melihat tahun di mana foto itu di-post---2013. Sudah tujuh tahun yang lalu. Tapi, jika Mirai lulus dari SMA State Lighting tujuh tahun lalu, maka dia masuk sepuluh tahun lalu. Tepat di saat Finensa Karen ditemukan tewas mengenaskan.

"Lulus SMA di usia 20 tahun? Bukankah terlalu tua?" Dean memperhatikan baik-baik tanggal di mana foto wisuda itu di-post.

"Boleh jadi ini foto lama, lalu baru di posting beberapa tahun setelahnya." Andre memangku pipinya di tangan.