18. Never Have I Ever

4.2K 496 12
                                    

-Song Da In-

Rasanya aku ingin sekali berlari pergi dari sini meninggalkan orang-orang yang tengah menatapku penuh intimidasi. Terutama Yoonhee yang berada lurus didepanku. Beberapa orang terlihat tidak peduli, beberapa lagi penasaran. Sementara aku tidak melirik sedikitpun ke arah Taehyung. Dia berada disampingku. Terhalang meja kecil, di seberang ada Yoonhee, Jimin dan Kak Yoongi duduk bersama. Jungkook dan salah seorang senior yang bernama Hoseok duduk di bar selaras menatapku dan Taehyung. Lalu di sofa sebelah ada senior lain, Namjoon dan Seokjin. Orang yang memiliki suara tawa yang sempat membuatku tergelak, karena suaranya lebih mirip dengan pembersih kaca.

Ruangan ini di dominasi atmosfer canggung. Tidak ada yang bersuara. Hanya terdengar suara dengusan Yoonhee beberapa kali sambil menatapku nyalang, menuntut jawaban. Aku masih tertunduk. Sama sekali tidak berniat untuk mengangkat kepala. Ingin pergi saja secepat mungkin. Ku mohon seseorang tolong aku.

Tepat setelah aku menggumamkan dalam hati meminta pertolongan. Seseorang benar-benar datang. Sejenak menyapa setiap orang yang ada di living room. Berhasil mendapat atensiku saat tiba-tiba menempatkan diri di sebelah Seokjin dan bertanya mengapa semua orang terdiam.

Hari ini benar-benar sial bagiku. Delapan orang disini sudah cukup membuatku hampir gila. Ditambah kehadiran Ara, kekasih Taehyung. Bagaimana sekarang aku akan menjelaskan kalau kami tinggal bersama?

"Aku dan Da In tinggal bersama," ujar Taehyung mendapat perhatian penuh semua orang. Kecuali Jimin dan Jungkook yang sudah tahu menahu tentang hal ini. Aku? Terkejut setengah mati. Yoonhee? Apalagi.

Oh, kalian pasti ingin tahu ekspresi Ara. Sama terkesiap, namun terlihat berusaha setenang mungkin. Aku sempat mengagumi hal itu. Mungkin orang yang berselingkuh memang pandai berakting. Tunggu. Bukan saatnya aku untuk memikirkan hal itu. Ada hal lain yang lebih penting dan sangat mendesak yang harus kupikirkan sekarang.

"Hee-ya, apa kau mau kekamarku? Aku bisa menjelaskan semuanya disana."

Mungkin semua orang disini tak kalah penasaran dari Yoonhee. Tapi untuk sekarang, lebih baik aku menjelaskan pada sahabatku terlebih dahulu. Sisanya, bukan urusanku. Seharusnya itu menjadi tanggung jawab Taehyung. Karena mereka adalah temannya dan bukan aku pula yang tiba-tiba mengatakan kami tinggal bersama.

Aku dan Yoonhee berjalan menuju kamar. Memintanya untuk duduk di sofa. Dia menuruti tanpa berkata apapun. Aku telah membuatnya pundung. Dia hanya menantiku untuk menjelaskan sambil terus menatapku yang berusaha untuk memposisikan diri disebelahnya.

"Jadi ini alasanmu tidak pernah mau aku mengantarmu pulang? Karena kau tinggal dengan keluarga Taehyung?"

Tepat pada sasaran. Aku tidak memiliki alasan untuk mengelak. Maka anggukan dariku menjadi jawaban atas pertanyaan Yoonhee.

"Aku tahu seharusnya tidak merahasiakan hal ini darimu. Kau selalu menceritakan banyak hal padaku. Aku hanya mencari waktu yang tepat untuk mengatakannya. Di sisi lain, Taehyung melarangku untuk mengatakan hal ini pada siapapun."

Aku melihat Yoonhee tiba-tiba tersenyum. Jika aku adalah Yoonhee, mungkin aku sudah bersungut dan melontarkan kekesalanku. Beruntung sekali Yoonhee sebaik ini. Dia begitu tulus. Jarang mempermasalahkan hal yang mengusiknya. Itulah yang membuatku selalu nyaman didekat Yoonhee. Tapi, tunggu dulu. Sepertinya ada yang terlewatkan.

"Hee-ya, bagaimana kau bisa ada disini? Apa Taehyung juga mengajakmu? Atau Jimin? Atau Jungkook?" Tanyaku bertubi-tubi, Yoonhee tak kunjung menjawab. "Tapi, kau bilang sedang pergi bersama kakakmu."

"Orang yang membuatmu terjatuh, dia kakakku."

Ya, aku terkejut lagi. Kali ini bahkan menutup mulutku dengan tangan. Tidak menyangka Min Yoonhee adalah adik dari Kak Yoongi yang aku kenal. Pantas saja aku merasa tidak terlalu asing dengan sifat Yoonhee. Dibalik keceriaannya, Yoonhee juga terkadang menunjukkan kemampuan sarkas, terlebih saat berbicara dengan Jimin. Mereka selalu berdebat setiap ada kesempatan.

Sweet ScarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang