[END] The Brighton | BoruSara

12

Alvin Albert Brighton as Namikaze Boruto

Sarah Evelyne Stefford as Uchiha Sarada

Hannah Aeldra Brighton as Namikaze Himawari

Avicenna Shakeel Newton as Nara Shikadai

-

Seluruh karakter disini adalah milik Masashi Kishimoto dan team.

-

warning! ini adalah alternative universe. Akan ada OOC. Karena tema mengusung parallel world, akan ada banyak hal yang berubah tidak sesuai dengan dunia nyata. Hope you enjoy!

-

Kali ini Boruto tidak pergi ke laboratorium Shakeel, melainkan ke rumah tempat tinggal Shakeel.

Kediaman Newton terletak di sekitaran Kensington Palace Gardens, masih satu komplek dengan Kediaman Brighton.

Tapi Boruto tetap menaiki mobilnya. Kenapa?

Jarak antar rumah di Kensington Palace lumayan menguras tenaga kalau berjalan kaki. Kensington Palace itu luas.

Rumah bergaya Eropa-Arab dengan beberapa pohon kurma dan palem yang menjulang di halaman depan rumah membuat Boruto memandang takjub.

Iklim London tidak cocok untuk kurma. Boruto berani bertaruh ini salah satu hasil eksperimen Shakeel agar sang kurma bisa tumbuh dan berbuah.

"Tuan Brighton? Tuan Newton dan Nyonya sedang di belakang. Mari saya antar." Salah satu petugas keamanan mengantarkan Boruto ke halaman belakang Kediaman Newton.

Boruto hampir saja terlihat norak kalau ia tidak berusaha mengendalikan ekspresinya.

Berbeda dengan Kediaman Brighton yang mewah namun klasik, Kediaman Newton menawarkan pesona yang berbeda dengan luas halaman belakang yang sama.

Kalau Kediaman Brighton dipenuhi dengan berbagai macam bunga, maka Kediaman Newton adalah taman bermain. Benar-benar taman bermain.

((Lokasi aslinya ada di Dallas, Texas. Tapi karena ini dunia paralel, jadi sah sah saja kalau ini ada di London))

Dengan tanaman-tanaman hasil eksperimen Shakeel yang memenuhi halaman belakang, ini lebih bisa disebut sebagai wahana bermain keluarga ketimbang rumah.

"Wah, kau sudah datang rupanya!" Shakeel berdiri menyambut Boruto yang ada di pintu halaman belakang. Di belakangnya ada seorang wanita berambut kuning kejinggaan, dengan hidung mancung dan wajah galak khas Timur Tengah yang sedang menggendong anak berusia setahun.