[END] The Brighton | BoruSara

13

Alvin Albert Brighton as Namikaze Boruto

Sarah Evelyne Stefford as Uchiha Sarada

Hannah Aeldra Brighton as Namikaze Himawari

Avicenna Shakeel Newton as Nara Shikadai

-

Seluruh karakter disini adalah milik Masashi Kishimoto dan team.

-

warning! ini adalah alternative universe. Akan ada OOC. Karena tema mengusung parallel world, akan ada banyak hal yang berubah tidak sesuai dengan dunia nyata. Hope you enjoy!

-

Boruto membawa paper bag berisi kotak coklat itu hati-hati ke dalam kamar.

Di dalam kamar tidak ada orang. Sarada mungkin di dapur, mengingat gadis itu mendadak sering memasak akhir-akhir ini.

Latihan jadi istri yang baik, kah? Boruto bisa merasakan pipinya menghangat.

Boruto masuk ke walk in closet, mengambil celana bahan dan kaos merah dengan tulisan hitam. Lalu ia membuka laci berisi beragam dompet, mencari black card milik Tuan Brighton.

Ia mengambil dompet kulit berwarna hitam, lalu membuka isinya.

Mulut Boruto menganga. Kartunya banyak sekali!

Ia mengaktifkan lensa kontaknya, lalu menghubungi Shakeel.

Avicenna Shakeel

last seen 2 minutes ago

Shakeel, kartunya yang mana? Ada banyak sekali!

Sama saja semuanya. Pinnya kalau tidak ulang tahun pernikahan kalian, ulang tahunmu, kalau tidak ulang tahun istrimu.

Albert dan kau mempunyai tanggal lahir sama. Begitu juga sarah dan istrimu.

Baiklah. Terimakasih.

-

Boruto menghela napas lega. Black card sudah aman. Tinggal bagaimana Sarada akan merespons ajakan berliburnya.

Boruto menuruni tangga, berjalan menuju dapur. Seperti kemarin-kemarin, ada Sarada disana. Sedang menyiapkan garnish untuk burger sehat buatannya.

"Apa yang kau buat, istriku?" Boruto lagi-lagi melingkarkan lengan kekarnya ke pinggang ramping Sarada dari belakang, membuat Sarada menoleh seperti kemarin.

"Burger. Kau suka burger, kan?" Sarada menjawab tersenyum, menikmati lengan kekar Boruto yang melingkar di pinggangnya.

Sarada mulai nyaman. Ralat, bukan mulai.

Sarada sudah nyaman sepenuhnya. Dari dulu.

"Tapi kenapa itu tidak tampak seperti daging?" Boruto mengernyitkan dahinya, menatap isi burger yang agak aneh menurutnya.

"Itu? Hm, kalau ku beritahu sekarang namanya bukan kejutan, Bolt. Nanti saja, kau akan merasakannya." Sarada menoleh ke belakang, tersenyum menatap Boruto yang kini menatapnya lamat-lamat, seolah terhipnotis dengan netra hitam kelam milik istrinya itu.