04

4.2K 400 120
                                    

Alvin Albert Brighton as Namikaze Boruto

Sarah Evelyne Stefford as Uchiha Sarada

Hannah Aeldra Brighton as Namikaze Himawari

Avicenna Shakeel Newton as Nara Shikadai

-

Seluruh karakter disini adalah milik Masashi Kishimoto dan team.

-

warning! ini adalah alternative universe. Akan ada OOC. Karena tema mengusung parallel world, akan ada banyak hal yang berubah tidak sesuai dengan dunia nyata. Hope you enjoy!

-

"Ayo, Salad. Cepat selesai mandinya, gantian!" Boruto mendesah pelan.

Lama sekali Sarada di kamar mandi. Hampir satu jam gadis itu berendam di bathup dengan pintu yang tidak dikunci.

"Di luar kan ada kamar mandi lain! Kenapa harus menungguku, bodoh?!" umpat Sarada kesal. Ia sedang asik berimajinasi tentang drama korea yang biasa ia tonton.

Namun teriakan Boruto menghancurkan imajinasinya.

Kira-kira di dunia ini ada drama korea tidak, ya?

"Apa kata para pelayan nanti, Salad?! Mereka terbiasa melihat Tuan dan Nyonya Brighton selalu mesra. Kau mau menghancurkan reputasi mereka?!" teriak Boruto sambil menggedor pintu kamar mandi.

Sebenarnya Boruto bisa saja membuka langsung pintu kamar mandi, toh tidak dikunci. Lagipula disini Sarada jadi istrinya, jadi tak masalah, bukan?

Tapi hati Boruto mengatakan itu tidak benar.

Walaupun disini Salad itu istrinya, tapi mereka kan tetap saja belum menikah. Rasanya, err, tidak sopan saja.

Nanti kalau Boruto kelepasan dan Sarada hamil anaknya, bagaimana? Bisa-bisa ia ditendang dari rumah oleh Hinata.

Eh, tapi kan yang hamil tubuh Nyonya Brighton, bukan Sarada.

"Ck, ck. Sabar sebentar! Aku sebentar lagi keluar!" Sarada mendengus. Terpaksa ia menyudahi kegiatan mandinya. Ia mengeringkan badan, lalu bercermin sebentar.

Apakah ini wujudnya tujuh tahun lagi? Di dunia asli umurnya dua puluh. Disini mungkin ia berumur dua puluh tujuh atau delapan.

Ah, Sarada benar-benar menyukai tubuh Nyonya Brighton. Berisi di tempat yang tepat.

Sarada akan mencari dokter gizi terbaik begitu ia kembali ke dunianya, untuk membuat menu diet agar tubuhnya berisi di tempat yang tepat, bukan malah lemaknya membuncit di perut.

"Salad, cepatlah!!" Mendengar seruan Boruto, Sarada cepat-cepat mengambil bathrobe. Ia lupa membawa baju.

Ia membuka pintu, tebakannya benar. Boruto menatapnya dengan tatapan kesal, namun sesaat kemudian mendadak ia memalingkan muka.

"Ck, kalau pakai baju yang benar, Tomat!" Sarada mengerutkan dahi melihat Boruto yang membuang muka.

Lalu ia menatap tubuhnya. Kakinya tidak salah. Bathrobe ini juga menutup paha dan perutnya. Lalu...

"YAK! BORUTO NO HENTAI!"

Sarada menyilangkan tangan di depan dadanya.

Bathrobe ini belum ia tali, dan model bathrobe ini memang memamerkan dadanya.

[END] The Brighton | BoruSara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang