Bab 14 - Memburu 'Harta Karun' :)

2.8K 249 67
                                    

MAAF KEMAREN GAK UPDEEET!!
Maafkeun saya, kemaren Mikkun bukannya bangunin malah nguburin. Maaf :') ~Ma

Ini semua salah Zen Gun*piip* yang membuat Mayang begadang :v

Mikkun, apakah sekarang kita juga ngiklanin yutuber? 🙃 ~Ma

Maap2 :) ~Mi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"... keluar kalian... dari kamarku..." geram Tokoyami saat kamarnya dijajah oleh makhluk-makhluk luknut. "Aku gak nyimpen apa-apaan di sini juga! Jadi pergi saja, sana!"

"Eeh? Kami cuman penasaran aja, kok!" ucap Kaminari sambil unboxing kamar Tokoyami (?). "Wah, ada gitar sama pedang! Keren!"

"... banyak persedian tisu di sini, yah?" gumam Mineta pelan. "Oi, Tokoyami!! Kemaren waktu aku pilek dan minta tisu, kenapa gak kamu kasih!?"

"Ini persediaan pribadiku," gumam Tokoyami pelan. "... uuh, lagipula buat apa sampe diobrak-abrik itu lemari!? Emang kalian nyari apaan, sih...?"

"Tch! Kau cowok macam apa, Tokoyami!? Kenapa gak ada apa-apa di sini!?" protes Mineta ketika mereka sudah mau pindah kamar.

"Ya emang gue mesti nyimpen apaan di kamar gue-_-? Poster HawksZero, gitu?" ucap Tokoyami sinis.

"Aku baru tahu kau nge-fans sama Hawks, Tomogake," komentar (Name) asal lalu, membuat Tokoyami mengepalkan tangannya menahan kesal akibat miscom tersebut. "... besok-besok akan kubelikan entah merchandise apaan milik Hawks, kalau kau memang suka..."

Tokoyami terdiam dengan perkataan (Name), kemudian menunduk sedikit dan mengalihkan pandangannya, "Tidak... lupakan saja..."

"Oke! Selanjutnya ruangan Aoyama!!" seru Mineta. "Kau nyimpen sesuatu, kan!? Keliatan banget dari mukamu!"

"Tidak! Tentu saja tidak!" ucap Aoyama masih sambil senyum-senyum gajelas. "... aku ini terlalu bersinar untuk memiliki barang-barang terlarang begitu! Yang jelas aku cuman menyimpan semua pesona dan kilauanku di dalam kamar ini! Tidak ada apa-apa selain kilauanku!"

"Oke! Langsung ke kamar Otone-san aja!" seru Mineta yang paham sikapnya Aoyama. "Otone-san, buka kunci kamarmu dan biarkan kami melihat kamarmu itu!"

"... hm? Aku baru pindah, jadi gak nyimpen barang-barang kayak begitu," ucap Kira sambil tersenyum, lelaki cantik itu kemudian membuka pintu kamarnya yang ternyata udah berhiaskan beberapa buah poster yang membuat semua siswa terdiam di tempatnya. "Yah! Tapi namanya wibu, apa boleh buat jadi mengedepankan waifu! Ehehe!"

"Dasar bau bawang sesat," gumam Mineta. "Gak masalah kalo kamu nyimpen poster cewek kawaii atau seksi atau gimana, gitu! Aku sih, seneng-seneng aja liat! Tapi kenapa yang dipajang poto trap semua, oi!?"

"Ahaha, soal itu, yah? Aku gak terlalu memikirkan soal gender mereka, sih!" aku Kira sambil tertawa pelan. "Selama mereka waifu-able, akan kuambil..."

"Inilah yang disebut sebagai tipe predator! Apapun yang dia temukan akan langsung diembat! Bahaya ini mah!"

"Udahlah, plis, aku gakuat liat poster Asutolpo yg mirip banget sama mukanya Kira! Ayo lanjut ke kamar selanjutnya!" seru Kaminari yang pernah jatuh cinta pada pandangan pertama pada dua sosok itu, tapi dua kali dikecawakan pula. "Nah! Sekarang kamarnya Midoriya!"

"P-Punyaku gada yang aneh-aneh, kok!" janji Midoriya sambil membuka pintu kamarnya sendiri. "... tuh...? Isinya cuman... u-um, poster, mainan, dan benda-benda bertema All Might saja..."

"Isinya sama kayak waktu kita pertama kemari, hebat," gumam (Name) sambil menatap kamar Midoriya. "... aku gak nge-fans sama All Might sih, tapi aku kagum kau nge-fans sampai segininya... niat banget, yah?"

Dear Fujo/FudanshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang