"... ahh... jadi ini..." bisik (Name) saat dia merasakan slime yang gak padat tapi gak begitu cair itu melapisi tubuhnya yang udah gak pake baju lagi. "... rasanya di*piip* sama slime kayak di komik yang selama ini Onee-sama baca."
"Keknya Yaoyorozu mesti di-ruqyah, deh. 'Bacaan'-nya kebanyakan-_-" komen Shinso kepikiran bacaan macam apa aja yang Momo miliki—padahal di kamarnya dia juga banyak harta karun-_-.
"... haahh... ahh... a-aku juga sama sekali tidak menyangka..." ucap Kira sambil mendesah patah-patah. "... ahh... w-walau wujudnya slime, ini masih tanganku lho, (Name)-san..."
Perlahan slime yang sudah melumuri bagian bawah tubuh (Name) pun bergerak-gerak dan membuat sensasi geli. Tapi tidak cukup dengan geli saja, sedikit bagian slime tersebut juga bergesekan dengan lubang bagian belakang (Name).
Karena sensasi basah yang aneh itu, awalnya (Name) tidak menyadarinya. Tapi ketika dia sadar bahwa perlahan slime itu mulai bergerak dan masuk ke dalam lubangnya, dia langsung menatap Kira, "... a-aah! Kira! Kau tidak perlu melakukannya di sana juga—hnggh!"
"Hmm? Melakukan apa, (Name)-san?" tanya Kira dengan watados, (Name) pun menggemertakan gigi dan tidak bisa menahan desahan saat slime milik Kira mengalir masuk ke dalam lubangnya tanpa bisa ia hentikan dan tahu-tahu sudah memenuhi bagian lubangnya.
"A-Aahh...!" desah lelaki berambut hitam itu saat tahu-tahu slime itu terasa mengeres dan mengisi penuh lubangnya. "... o-oi, Kira! Sudah... a-ah...! Kau bilang kau akan menyerap habis cairanku, jadi kau tidak perlu—ahh... j-jangan... menggerakannya..."
"Bicara yang jelas, (Name)-san..." Kira memasang senyum manisnya saat slime yang berada di dalam lubang (Name) itu mengeras dan perlahan bergerak hingga bergesekan dengan lubang (Name). Sang lelaki langsung terengah-engah dan bahkan menggenggam erat seprai kasur UKS akibat slime yang menjelajahi bagian dalamnya itu. "... uuh... (Name)-san, jangan memasang posisi itu, dong..."
(Name) hanya bisa mendesah keras-keras saat perlahan slime Kira merayap dan bahkan mencapai bagian dadanya juga. Lelaki itu kii berada dalam posisi telentang yang jelas membuat seluruh tubuhnya terekspos dan slime Kira bergerak sampai melumuri bagian putingnya juga.
"A-Aah! Jangan...! Jangan bergerak di atas sana, oi! Ahh.. hngghh... aah...!" seru (Name) saat dia merasakan slime Kira bergerak di atas putingnya dan seolah menekan dan menarik benda tersebut. "... haahh... ahhh... Kira!"
"... (Name)-san, kau menggoda sekali," ucap Kira sambil akhirnya melepaskan slime-nya setelah ia berhasil menghisap cairan tubuh (Name) dengan cara memasukan slime ke lubang lelaki itu tadi. Lelaki itu lalu tersenyum dengan cantiknya dan berbisik di telinga (Name). "... tapi aku masih kuat iman. Enggak tahu kalau nanti... tunggu aja..."
"Teringat scene film Di*piip*," gumam Iida yang ternyata nonton Di*piip* 1990.
"Jangan ngiklan Di*piip*, woy-_-" gumam Shinso pelan, dia kemudian diam sejenak. "Uh, Otone-san, dia sudah selesai dihisap?"
"Udah gak sabar, yah!? Gak apa-apa, dia udah beres, kok!" Kira tertawa pelan. "... silahkan lepaskan pakaianmu dan naik ke atas kasur, Shinso-san! Aku akan mengawasi kalian dengan senang hati!"
"Uuh, entah kenapa baru sekarang aku merasa... melakukan 'itu' sambil diperhatikan rasanya akan sangat memalukan, bukan?" Shinso berucap pelan. "... apa kau yakin kami mesti melakukannya di depanmu?"
"1000% yakin! Toh, di awal ini hanya untuk mengetes efek buruk Quirk (Name)-san, bukan...?"
Perkataan Kira yang menohok tapi benar itu membuat Shinso terdiam. "Ya..." ucap lelaki itu pelan sambil melepaskan seragam sekolah. "Ya, ini hanya untuk mengetes Quirk (Name)... jadi... gak akan ada masalah kalau kau gak menahan diri lho, (Name)-san. Lakukan saja apapun yang kau mau..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Fujo/Fudanshi
RomanceYaoyorozu (Name) adalah adik dari Yaoyorozu Momo yang sering sekali dijadikan bahan untuk berfujo ria oleh siswi-siswi di Yuuei. Awalnya hanya di kelas 1-A, tapi perlahan semuanya mulai mengenal (Name) Masalahnya, karena kekuatan dan juga sikapnya i...