A story of Lan Wangji x Wei Wuxian
.
.
Warning!
Boy x boy
M-Preg
.
.
Disclaimer!
I own the story but all characters inside is belong to MXTX
.
."Apa?! Tidak mungkin!" Wei Wuxian mendorong kursi yang ia duduki hingga menimbulkan derit kasar, wajahnya menunjukan raut tak percaya sekaligus ngeri saat sebuah kabar luar biasa baru saja dilontarkan mamanya.
"A Xian, mama sudah berjanji pada keluarga Lan untuk menjodohkan kalian saat kau sudah 17 tahun." Changse Shangren meraih tangan puteranya untuk memberi pengertian.
"Tapi aku laki-laki dan orang yang akan mama jodohkan denganku juga laki-laki! Ini tidak masuk akal!" Pemuda Wei itu benar-benar tak habis pikir dengan mamanya, bagaimana bisa sampai berpikiran untuk membuat anaknya menjadi manusia homo? Memikirkannya saja sudah membuat Wei Wuxian ingin terjun dari lantai teratas kantor milik sang papa.
"Oh, ya ampun! Apa A Xian itu laki-laki? Mama kira perempuan." Nyonya Wei meraih wajah puteranya sambil membolak balik bagian sisi wajah Wei Wuxian. "MAMA!"
Nyonya Wei tertawa nista namun beberapa detik kemudian kembali menunjukan raut nemelas andalannya, "ayolah A Xian, menikahi lawan jenis itu sudah mainstream. Lagipula kau lebih cocok menikah dengan pria daripada dengan perempuan."
Rahang Wei Wuxian jatuh menganga.
Apa ia boleh resign menjadi putera dari Changse Shanren?
Ia tau keluarganya itu adalah keluarga unik menjurus aneh-dalam konteks positif-
Tapi menyuruhnya untuk menikahi sesama lelaki itu hal yang gila!
Lalu suara langkah kaki terdengar menuruni tangga, Wei Wuxian sedikit merasa lega ketika siluet sang papa menghampiri mereka yang tengah berdebat di ruang santai.
"Papa, tolong hentikan rencana absurd mama!" Wei Wuxian berlari keadah sang papa sambil menggoyangkan lengan kokoh sang kepala kekuarga Wei.
Alis Tuan Wei menukik bingung, "kenapa dengan mama?" Tanyanya sambil menuntun kembali sang putera menuju sofa besar disana.
"Mama bilang akan menjodohkanku dengan putera kenalan mama." Wei Wuxian merengek sambil mendusel kedada sang papa.
"Oh itu, hmm, sepertinya papa tidak bisa melakukan apapun."
Nyonya Wei tersenyum licik sementara Wei Wuxian merasa seolah nyawanya telah dicabut paksa.
Jika papanya saja pasrah, apakabar dengan dirinya?
.
.Dan disinilah Wei Wuxian berakhir.
Sambil menyeret koper berisi semua keperluannya Wei Wuxian berjalan kearah ruang tunggu penjemputan di bandara Internasional London, Heathrow.
Setelah terpaksa menyetujui rencana gila sang mama, akhirnya ia dikirim ke negara dimana calon pasangan hidupnya tinggal.
Bukan tanpa alasan, Wei Wuxian nekat memilih pergi ke London karena ini adalah jalan satu-satunya agar ia lepas dari perjodohan konyol ini, sang mama mengatakan akan menyerah menjodohkan Wei Wuxian dan putera kedua Lan jika ia bersedia menghabiskan liburan musim panasnya di rumah sang calon mertua dan selama itu Wei Wuxian masih tidak memiliki perasaan apapun terhadap putera kedua Lan.
![](https://img.wattpad.com/cover/235761930-288-k605056.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Silly Marriage
FanfictionBagaimana jika Wei Wuxian dijodohkan dengan Lan Wangji? "apa aku boleh bunuh diri?"-Wei Wuxian "kekanakan!"-Lan Wangji . . ...