chapter twenty

16.9K 1.9K 120
                                        

Mereka nikah bukan berarti masalah beres

Perjuangan Lan Wangji masih berlanjut😂

.
.

Happy reading~

.
.

Apa yang lebih gila dari saat kau tiba-tiba dipaksa untuk menikah dengan mantan kekasihmu?

Ya, itu adalah saat dimana dirinya diusir dari rumahnya sendiri dan dipaksa untuk hidup berdua, hanya berdua saja, dengan orang yang sialnya sudah sah menjadi suamimu.

"A Xian, Wangji, semoga harimu menyenangkan."

Kedua nyonya besar yang telah menjadi besan itu melambai dengan ceria lalu pergi begitu saja dengan mobil mereka setelah meninggalkan Wei Wuxian dan Lan Wangji yang mematung dihalaman rumah yang cukup luas.

Rumah yang katanya adalah hadiah pernikahan dari orangtua mereka.

"Kenapa hidupku bisa berubah menjadi sesial ini?" Itu adalah sebuah gumaman sebagai bentuk rasa frustasi dari seorang Wei Wuxian.

Ia masih ingat, ketika dirinya baru saja bangun, dan tiba-tiba langsung diseret oleh sang mama dan membawanya kemari. Lebih terkejut lagi saat melihat Lan Wangji yang telah menumpuk barang-barang yang entah sejak kapan dibawa ketempat ini.

Ia masih linglung, ketika diajak berkeliling oleh mama mertuanya dan hanya mendengar penjelasan tentang setiap sudut rumah dari mamanya,

Sampai saat keduanya mengatakan bahwa mulai hari ini, dirinya akan tinggal disini bersama Wangji.

Saat itu ia seolah mendengar suara sesuatu yang retak dalam kepalanya.

"Kenapa aku harus tinggal disini?!! Aku ingin tetap dirumah~" ia mencoba merengek, menunjukan mata kucingnya yang biasanya mampu meluluhkan sang mama, tapi sialnya itu tidak berlaku. Ia tetap dipaksa tinggal disini,

bersama Lan Wangji.

"Wei Ying, ayo masuk. Kita masih perlu membereskan kamar kita."

Wei Wuxian tersadar saat sebuah tangan yang entah sejak kapan melingkar dipinggangnya mencoba menariknya masuk, ia melirik lilitan tangan Wangji lalu beralih menatap suaminya itu dengan ekspresi horor, "kau saja duluan, aku akan membereskan kamarku nanti." Katanya sambil mencoba menepis tangan Wangji.

Namun sialnya, bukannya lepas, lilitan tangan itu malah semakin erat, dan menariknya sampai tubuh mereka merapat tanla jarak.

Wangji mengikis jarak wajah mereka hingga hanya tersisa beberapa mili, "apa kau tidak dengar? Kubilang kamar kita, bukan kamarku, atau kamarmu."

"Apa?! Lan Zhan, kau gila?! Bagaimana bisa aku tidur sekamar denganmu?! Tidak, tidak, pasti ada kesalahan disini! Aku mau kamarku sendiri pokoknya!" Ia menepis tangan Lan Wangji dan masuk kedalam rumah.

Dengan kaki menghentak ia membuka setiap pintu untuk mencari kamar miliknya, dan ketika menemukannya, ia hanya bisa tertegun.

Ia baru saja ingat, jika rumah ini hanya memiliki satu kamar.

"Ini adalah kamar kita."

Bulu kuduknya seketika meremang saat napas hangat Wangji menggelitik telinga kanannya, disusul sebuah usapan lembut yang merayap dari pinggang, hingga perut miliknya.

Dengan semua sentuhan nyaris sensual yang diberikan Wangji, itu cukup untuk membuat tubuh dalam kungkungannya bergetar halu, Wei Wuxian bahkan tanpa sadar menjenjangkan lehernya saat kecupan ringan dilayangkan Wangji disepanjang lehernya.

Silly MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang