Keisha's Secret

11

Karena udah capai target yowes diupdate. Happy reading😂😂😘 jangan lupa vote dan komennya kalau mau cepat lanjut ya😉😂

***

Hari pertama kesepakatan itu, Bastian sudah berani mencium pipi serta merangkul Keisha. Di hari kedua Bastian malah berulah ketika Keisha sedang melakukan pemotretan. Seperti biasa dia selalu datang untuk melihat Keisha. Tapi kali ini dia berani mendekati Keisha bahkan mencium keningnya.

Semua orang yang ada di studio itu pun sudah tahu kalau Keisha dan Bastian berpacaran. Beritanya begitu cepat menyebar.

Sedangkan Keisha hanya bisa menghela napas jengah karena kelakuan Bastian itu. Andai saja waktu bisa diputar mungkin dia tidak akan menerima kesepakatan itu yang malah menguntungkan Bastian.

"Maaf aku ga bisa nemenin kamu sampai selesai. Soalnya habis ini aku ada urusan."

"Lagian siapa juga yang minta ditemenin? Gak ada!" ketus Keisha yang hanya dibalas senyuman oleh Bastian.

"Aku pergi..."

Keisha bisa bernapas lega saat akhirnya Bastian pergi dari ruangan itu. Dia mencoba acuh pada pandangan mata yang tadi menatapnya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

Hingga setelah beberapa waktu, pemotretannya pun selesai. Keisha langsung saja kembali ke tempatnya karena ingin menghindari pertanyaan-pertanyaan yang pasti dialamatkan padanya.

"Gimana rasanya pacaran sama Pak Bastian mbak? Tuh kan aku bilang juga apa? Kalian pasti pacaran akhirnya."

"Terpaksa ya Mel. Ter-pak-sa!" jelas Keisha seraya menekankan pada suku katanya.

"Awalnya bilang terpaksa. Nanti paling udah engga kok."

"Terserah kamu deh Mel. Aku capek. Cukup dia aja yang bikin pusing. Kamu jangan nambahin lagi."

"Iya deh mbak. Aku doain kalau mbak Keisha awet sama Pak Bastian sampai kalian nikah terus punya anak."

"Enak aja! Kesepakatannya cuma satu bulan!"

"Ga boleh gitu mbak. Berdoa aja semoga langgeng," kata Melani lagi yang hanya dibalas dengusan malas oleh Keisha.

***

Seminggu sudah setelah kesepakatan itu. Keisha merasa kepalanya hampir pecah karena ulah Bastian. Dia benar-benar menyesal sudah menerima kesepakatan itu. Bagaimana tidak, setiap hari selalu ada aja tingkah menyebalkan Bastian yang membuatnya jengah.

Bastian benar-benar bertingkah seolah pacar yang baik. Dia sering mengajak Keisha jalan, makan, nonton atau apapun itu. Keisha tentu saja selalu menolak. Namun, beberapa saat kemudian Bastian pasti sudah ada di depan rumahnya.

Lagi dan lagi dia ingin menolak dan tak mempedulikan Bastian yang sudah sampai di rumahnya. Tapi yang ada laki-laki itu malah mengapelinya di rumah. Bahkan dengan liciknya Bastian mencoba mencuri perhatian orang tua serta adiknya dengan membawakan buah tangan setiap datang.

Alhasil semua isi rumah pun sudah tahu mereka berpacaran karena ulah Bastian itu. Padahal niat Keisha menerima kesepakatan itu pun agar terhindar dari Bastian setelah satu bulan. Tapi mengapa jadi begini ceritanya?

Seperti saat ini mereka baru saja pulang makan malam bersama. Awalnya Keisha menolak dan tak mau pergi bersama Bastian. Tapi dia malah dipaksa sang mama yang akhirnya mau tak mau dia pun pergi juga.

"Jangan cemberut dong, Sayang. Nanti makin cantik loh," goda Bastian. Dia berniat menggerakkan tangannya untuk mengelus wajah Keisha namun langsung gadis itu tahan.

"Lo jangan macam-macam!"

Bastian hanya terkekeh. Seminggu sudah berlalu tapi Keisha masih saja galak dan menggunakan panggilan lo-gue. Tapi dia tidak masalah dengan hal itu. Baginya pelan-pelan saja untuk membuat Keisha jatuh cinta padanya dan dengan sendirinya akan bersikap lembut.