Mau tak mau akhirnya Keisha pun terpaksa menceritakan semuanya pada Bastian. Dia mati-matian menahan malu sedangkan suaminya itu malah senyam-senyum tidak jelas seraya mengecup kening, puncak kepala ataupun pipinya.
Saat SMA dulu Keisha memang sempat mempunyai perasaan pada Bastian. Dia diam-diam jatuh cinta pada sahabat abangnya itu. Dia memang sengaja tidak memberitahu Zia soal perasaannya agar Gio pun tidak tahu. Ketika Gio berusaha meledek dengan menjodoh-jodohkannya pada sahabat abangnya itu dia sebisa mungkin tidak menanggapi agar tidak ketahuan.
Hingga hari itu tiba. Hari di mana Keisha tidak pernah menduga kalau sahabat abangnya yang lain menembaknya. Dia yang memang tidak memiliki perasaan apapun pada Fino menolak dengan halus. Hingga beberapa hari kemudian dia tak sengaja melihat Bastian berciuman mesra dan panasnya bersama seorang wanita yang baru Keisha tahu sebagai kekasih Bastian.
Hatinya sakit melihat itu semua. Tanpa sadar air matanya bahkan turun membasahi pipinya karena melihat orang yang dia cintai sedang bercumbu dengan wanita lain. Dia pun tidak menduga kalau di sana ada Fino yang melihatnya menangis.
Keisha memutuskan untuk kuliah di luar negeri setelah lulus SMA karena ingin melupakan perasaan sepihaknya pada Bastian. Dia memang tidak memberitahu Zia ataupun Gio alasan dibalik keputusannya itu. Dia merasa malu kalau abang dan kakak iparnya tahu dia melarikan diri hanya karena patah hati sepihaknya. Makanya dia berusaha menutup itu rapat-rapat. Dia pun sebenarnya merasa sedih karena sudah meninggalkan orang tuanya hanya karena patah hati pada seorang laki-laki yang bukan siapa-siapanya.
Selama libur kuliah pun dia sengaja tidak pulang ke rumah karena merasa belum berhasil menghapus perasaannya pada Bastian. Hingga tiba kelulusannya mau tak mau diapun harus pulang juga. Beruntung saat itu dia tak sengaja mendengar dari Gio kalau Bastian sedang melanjutkan S2nya di luar negeri juga. Sehingga dia memutuskan untuk pulang karena dia rasa tidak akan mungkin bertemu laki-laki itu.
Namun, siapa sangka beberapa tahun kemudian dia malah bertemu Bastian lagi saat mobilnya mogok. Waktu itu dia sempat terkejut karena melihat Bastian, tapi sebisa mungkin dia berusaha tidak mengenali laki-laki itu. Apalagi Bastian juga tampak tak mengenalinya.
Pertemuan mereka ternyata terus berlanjut ketika Keisha baru tahu kalau Bastian adalah anak dari pemilik agency tempatnya bernaung. Dia semakin kesal karena Bastian yang tak mengenalinya dan malah bersikap seperti laki-laki playboy.
Dia tidak pernah menduga kalau ternyata Bastian sudah putus dari pacarnya beberapa tahun yang lalu. Dan dia pun tidak berharap bisa dekat dengan Bastian meskipun perasaannya dulu masih ada. Namun takdir berkata lain saat Bastian sendiri yang malah mendekati dan mengejar-ngejarnya.
Keisha sudah bersikap galak dan jutek pada Bastian, tapi laki-laki itu tak menyerah. Hingga saat di puncak perasaan Keisha mulai melemah. Dia tanpa sadar terbuai ketika Bastian menatap matanya. Hingga akhirnya mereka pun berciuman sampai ada video itu.
Ketika sudah menikah pun Keisha masih saja bersikap jual mahal pada Bastian. Meskipun dia selalu kalah ketika laki-laki itu menatapnya intens dan memperlakukannya dengan lembut. Hingga akhirnya dia menyerahkan diri seutuhnya pada Bastian.
Dan kini dia sama sekali tidak pernah menyangka kalau Bastian mengetahui semuanya. Mau ditaruh di mana mukanya karena bisa-bisanya patah hati pada laki-laki yang dulu bukanlah siapa-siapanya. Bahkan sampai memutuskan kabur hingga jauh dari keluarga.
"Kamu dulu kok bisa jatuh cinta sama aku sih?"
"Mana gue tau. Kalau gue bisa ngatur hati mending lebih baik jatuh cinta sama kak Fino aja," sahut Keisha ketus. Dia merasa kesal dengan pertanyaan Bastian yang malah membuatnya semakin merasa malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keisha's Secret
RomanceFollow dulu dan bacalah ceritaku selagi on going. karena setelah tamat akan segera dihapus sebagian part. Ini cerita tentang Keisha Elvaretta Ardiaz. Anak kedua dari pasangan Felix-Kayla. Awalnya Keisha dikenal sebagai gadis yang ceria dan menyena...