Keisha mengulum senyum geli melihat tingkah posesif Bastian begitu mereka telah sampai di tempat acara. Sejak mereka turun dari mobil dan memasuki tempat itu, tangan sang suami tak pernah lepas dari menggamit pinggangnya mesra. Suaminya itu seolah sangat takut kehilangannya padahal dia pun tidak akan ke mana-mana. Dia akan selalu berada di samping Bastian dan menggandeng tangannya.
"Aku gak bakal hilang kok, Mas. Aku selalu ada di samping kamu. Kan aku udah jadi milik kamu seutuhnya."
"Tetap aja aku gak suka kalau kamu diliatin laki-laki lain yang ada di tempat ini."
"Kamu juga diliatin wanita lain kok. Tuh lihat di sana, mereka mandangin kamu terus," tunjuk Keisha pada beberapa orang wanita yang tadi menatap ke arah suaminya. Bastian hanya fokus pada laki-laki yang menatap Keisha tanpa sadar kalau dirinya pun sedang ditatap lapar oleh para wanita itu. "Lagipula mereka cuma liat luarannya dong, Mas. Bagian dalamnya kan cuma kamu yang pernah ngeliat...," ujar Keisha berbisik malu-malu.
Bastian yang mendengar itupun hanya terkekeh dan merengkuh Keisha ke dalam pelukannya. Lalu dia kecup kening istrinya itu mesra.
"Udah ih, mending kita temuin yang punya acara biar bisa langsung pulang."
"Yaudah iya..."
Bastian mengajak Keisha menemui yang punya acara dan mengucapkan selamat. Mereka berbasa-basi sebentar hingga akhirnya memutuskan pamit.
Keisha hanya tersenyum dalam rangkulan Bastian. Dia merasa sangat bahagia karena cintanya terbalas. Mereka saling tatap sesaat sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tempat acara.
Tadinya Keisha masih tersenyum, namun saat tatapan matanya mengarah ke depan senyumnya tiba-tiba hilang. Dia sangat terkejut melihat siapa yang sedang berjalan di depan sana. Wanita itu tampak melangkah anggun mengarah ke tempat acara.
"Bastian?"
Benar seperti dugaan Keisha kalau wanita itu akan menyapa suaminya. Mendadak perasaan Keisha diserang rasa takut kalau suaminya masih ada rasa pada wanita yang sialnya adalah mantan pacar Bastian itu.
"Kamu apa kabar? Udah lama banget ya kita gak ketemu?"
Bastian terlalu syok ketika melihat wanita itu ada di hadapannya lagi. Mengapa setelah dia berkeluarga wanita itu malah hadir? Bahkan yang semakin membuatnya terkejut adalah wanita itu yang langsung memeluknya begitu saja.
"Aku kangen banget sama kamu." Wanita itu seolah tak mempedulikan kehadiran Keisha yang ada di sebelah Bastian. Dia masih saja memeluk Bastian erat.
Sementara Bastian menoleh ke samping. Dia meneguk ludahnya susah payah saat melihat tatapan tajam Keisha. Lalu dia pun langsung melepaskan pelukan Monika darinya.
"Sorry, gak seharusnya lo main peluk gue gitu aja."
Monika yang menerima penolakan dari Bastian itu pun mengernyitkan keningnya tak suka. Padahal dulu Bastian tergila-gila padanya dan mau melakukan apapun untuknya. Tapi mengapa kini laki-laki itu malah menghindarinya.
"Aku kangen kamu, Bas. Dan aku masih sayang sama kamu."
Bastian hanya tertawa mengejek. Gampang sekali wanita itu mengatakan masih sayang padanya sementara dulu dialah yang memilih meninggalkannya demi laki-laki lain.
"Sayangnya gue enggak. Dan satu yang lo harus tau, kalau gue udah menikah. Kenalin ini istri gue... Keisha."
Monika menggelengkan kepalanya karena tak percaya. Dia kembali karena dia sangat yakin kalau Bastian masih mencintainya mengingat bagaimana bucinnya laki-laki itu padanya. Dia berniat menjalih hubungan dengan Bastian lagi karena mantan suaminya sudah bangkrut. Dia pun sudah bercerai dari laki-laki itu sebab tidak ingin hidup susah. Dan mengingat bagaimana cintanya Bastian padanya dulu membuatnya yakin kalau Bastian akan bisa menerimanya lagi. Apalagi setelah dia mendengar kalau Bastian sudah sukses memimpin bisnis keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keisha's Secret
RomanceFollow dulu dan bacalah ceritaku selagi on going. karena setelah tamat akan segera dihapus sebagian part. Ini cerita tentang Keisha Elvaretta Ardiaz. Anak kedua dari pasangan Felix-Kayla. Awalnya Keisha dikenal sebagai gadis yang ceria dan menyena...