2

17.2K 1K 59
                                    

Keisha baru saja memasuki studio pemotretan setelah sempat mengalami insiden mobilnya yang mogok di tengah jalan tadi. Dia langsung saja masuk ke ruang ganti untuk menemui Melani yang sudah menunggunya sedari tadi.

Begitu melihat kedatangan Keisha, Melani beserta timnya langsung saja menghampiri Keisha. Ada sang penata rias yang juga sudah siap mendandani Keisha untuk pemotretan hari ini. Sementara yang lainnya ada yang mengambilkan pakaian yang akan dikenakan Keisha nanti.

"Yaampun mbak. Aku udah nungguin dari tadi. Aku pikir mbak Keisha kenapa-napa," seru Melani lega. Dia sempat merasa cemas karena tak biasanya Keisha hampir telat seperti ini.

"Mobil aku sempat mogok tadi Mel."

"Yasudah mbak lanjut dimakeup dulu. Aku mau nyiapin keperluan yang lain."

Keisha mengangguk saja. Dia mengamati penata rias yang begitu ahli memoles wajahnya. Setelah hampir setengah jam kemudian dia sudah selesai dimakeup. Diapun langsung saja mengganti pakaiannya.

Atika, sang penata rias tadi langsung menghampiri Keisha dan merapikan tatanan rambutnya saat Keisha sudah berganti pakaian. Hingga kini penampilan Keisha sudah benar-benar memukau dan siap menghipnotis mata yang memandangnya.

"Mbak Kei cantik banget. Beruntung yang nanti jadi suami mbak."

"Kamu biasa aja," sahut Keisha menanggapi.

"Beneran loh mbak. By the way mbaknya udah punya pacar belum? Soalnya ga pernah terdengar berita soal hubungan asmara mbak."

"Aku ga punya pacar."

"Wah jarang loh ada cewek cantik kayak mbak ini tapi masih single. Eh tapi dengar-dengar anak pemilik agency ini ada yang cowok dan ganteng terus masih single loh mbak. Dengar-dengar juga dia nanti yang bakal gantiin posisi papanya. Siapa tau aja nanti mbak bisa kenalan terus berjodoh."

"Hush kamu ini Tik. Aku belum ada niat mikir kesana dulu. Mau fokus sama karir aja."

"Kali aja kan mbak. Namanya jodoh siapa yang tau," ujar Atika lagi.

Keisha memasuki ruang pemotretan bersama melani. Di sana sudah ada beberapa kru dan juga Arga sang fotografer. Mereka sepertinya sudah siap di posisi dan hanya tinggal menunggu kedatangannya saja.

"Sudah siap Kei?" tanya Arga pada Keisha. Dia tersenyum singkat saat melihat modelnya itu menganggukan kepala. Sesi foto pun mulai berjalan lancar. Keisha bisa berfose dengan bagus dan sesuai arahan fotografer.

"Amazing. Kalau Keisha yang gue foto tuh pasti hasilnya sebagus ini," puji Arga saat dia sudah selesai mengambil foto Keisha. Dia mengecek hasil fotonya dan tersenyum bangga.

"Bisa aja bang."

"Udah kamu bisa istirahat dulu. Sementara yang lain nyiapin baground."

Keisha mengangguk. Lalu dia melangkahkan kaki jenjangnya menuju salah satu sofa di sana. Melani pun langsung datang dan membawakan minum untuk Keisha.

"Makasih Mel."

"Sama-sama mbak."

Sedang asik-asiknya istirahat, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka. Keisha tak tahu siapa yang datang karena dia memilih lebih fokus pada ponselnya dan melihat hasil fotonya selama ini.

"Pagi pak,"

Keisha mau tak mau mengangkat wajahnya dari ponsel saat Melani pun menyapa orang yang tadi datang. Mata Keisha membulat begitu tahu siapa orang itu.

Dia? Yang tadi ketemu di jalan?

Keisha bertanya-tanya kenapa laki-laki itu bisa ada di sini. Lalu ingatannya pun berputar pada saat Atika tadi berbicara padanya. Apa mungkin dia lah anak pemilik agency ini?

Keisha's SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang