Kegilaan mereka semalam ternyata berlanjut pada keesokan harinya. Begitu Keisha turun dari ranjang untuk menuju kamar mandi, suaminya itu malah melakukan hal yang sama. Sehingga kini mereka berdua sudah ada di kamar mandi dengan keadaan masih sama-sama telanjang.
"Mandi bareng ya..." Bastian tersenyum dan membawa Keisha ke bawah shower. Dia menyalakan air hingga turun membasahi tubuh mereka. Lalu dia pun mengambil sabun dan berniat menggosok badan Keisha.
"Aku bisa sendiri." Keisha menolak karena dia tahu kalau suaminya itu hanya modus.
Bastian menggelengkan kepalanya dan tetap melanjutkan aksinya. Dengan baik hatinya dia sudah mulai menggosok badan Keisha mulai dari belakang lalu ke bagian depan. Ketika tangannya menyentuh payudara sang istri, dia sengaja berlama-lama di sana.
Tangannya yang tadi menggosok badan Keisha kini berganti menjadi meremas payudara istrinya itu. Sesekali dia juga memainkan puting payudara sang istri dengan memilin ataupun memelintirnya.
"Mas! Sakit..." Keisha memukul tangan nakal Bastian. Suaminya itu pun berhenti memilin puncak payudaranya. Namun, kemudian Bastian malah menundukkan wajahnya lalu melahap payudara Keisha.
"Nghhh..."
Keisha tak sadar malah melenguh pelan. Dia bahkan meremas rambut tebal sang suami yang kini ada di depan dadanya. Dia refleks merapatkan pahanya karena merasa bagian bawah tubuhnya mulai berdenyut nikmat. Padahal semalam mereka sudah melakukannya tapi sepertinya suaminya itu masih ingin lagi. Dan sialnya dia pun juga sama menginginkan Bastian karena dengan sendirinya tangannya malah bergerak menuju milik sang suami dan meremasnya dengan gerakan erotis. Suara erangan Bastian terdengar seksi di telinga Keisha hingga membuatnya semakin bersemangat menyentuh milik suaminya yang berurat dan gagah itu.
"Keisha..."
"Masukin, Mas..."
Tanpa disuruh dua kali, Bastian langsung menuruti keinginan istrinya. Dia mendorong Keisha agar tersandar di dinding kamar mandi. Lalu dia pun melebarkan paha sang istri dan mulai menggesekkan kejantanannya di sana.
"Kamu buat aku gila, Sayang...," lirih Bastian frustrasi. Bagaimana tidak, dia seolah menjadi laki-laki yang haus akan sex gara-gara Keisha. Semenjak merasakan nikmatnya milik sang istri, dengan sendirinya dia malah kecanduan dan ingin lagi terus. Apalagi istrinya itu juga meresponsnya dengan tangan terbuka. Alhasil dia sering kalap menggagahi Keisha tanpa henti hingga istrinya itu mulai kelelahan.
Mereka berdua sama-sama mendesah nikmat saat milik Bastian berhasil memasuki Keisha. Bastian pun mulai menggoyangkan pinggulnya menghujam kewanitaan sang istri. Sementara Keisha hanya menerima dan melingkarkan tangannya di leher Bastian. Bibirnya terbuka dan selalu mengeluarkan desahan nikmat. Lalu desahannya itu teredam begitu Bastian mencium dan melumat bibirnya rakus.
Bastian semakin menambah tempo hujaman pinggulnya. Dia juga menaikan kaki Keisha agar melingkar di pinggangnya. Dia remas pinggul istrinya itu seiring dengan hentakkan yang dia lakukan di bawah sana.
"Massshh ooughhh..." Keisha melolong nikmat karena gerakan Bastian yang tak terkendali. Kejantanan Bastian terasa memenuhi lorong miliknya dan itu terasa sangat nikmat. Apalagi milik suaminya itu begitu perkasa dan mampu membuatnya tak berdaya seperti ini.
"Enak ya sayang?" Bastian tersenyum mesum pada Keisha. Dia bahagia karena bisa memuaskan sang istri dengan servis yang dia berikan.
"Hemmn aahhh ahhh massh oughhh..." Keisha mengejang saat kewanitaannya semakin berdenyut nikmat. Apalagi dia merasa kalau hampir keluar dan sepertinya suaminya mengetahui itu karena Bastian semakin menambah tempo pompaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keisha's Secret
RomanceFollow dulu dan bacalah ceritaku selagi on going. karena setelah tamat akan segera dihapus sebagian part. Ini cerita tentang Keisha Elvaretta Ardiaz. Anak kedua dari pasangan Felix-Kayla. Awalnya Keisha dikenal sebagai gadis yang ceria dan menyena...