ᴹʸ ᵈᵒˢᵉⁿ ⁱˢ ᵐʸ ʰᵘˢᵇᵃⁿᵈ {End}

Akibat cumi saus padang

Hoaam.

"Shaa, bangun," ucap Iqbaal lalu berbalik ke arah Vanesha.

"Kok gak ada," ucap Iqbaal.

"Vanessaaaa...."

"Apasi yampun," ucap Vanessa dari balik pintu kamar.

"Kamu bangunnya duluan mulu," ucap Iqbaal.

"Emangnya kenapa si."

"Kan aku pengen uyel-uyel," ucap Iqbaal.

"Hahah, udah ah aku lagi masak mie," ucap Vanesha.

"Yaudah sana."

MAGER, kata yang sekarang ada pada diri seorang Iqbaal, kamar yang menjadi sejuk karna semalam hujan dan ditambah dinginya AC membuatnya ingin rebahan. Beda dengan seorang Vanessa, dia sangat ingin makan mie kuah hari ini, untung saja di villa ini ada kompor listrik jadi tidak memerlukan gas untuk memasaknya. Kembali lagi ke Iqbaal, dia sekarang malah sedang berpikir sesuatu yang sangat tidak masuk akal.

"Kok di Villa gak ada cicak ya," ucap Iqbaal.

Hmm, Cicak, dari pertama dia masuk ke dalam Villa ini hanya binatang itu yang Iqbaal cari, bahkan Iqbaal sempat berpikir kalau di bali tidak ada cicak, tapi bagaimana mungkin, hanya Iqbaal yang tau. Iqbaal bangkit dari kasurnya, memakai kaosnya lalu dengan lemas dia berjalan keluar kamar.

"Bau mie ayam bawang," ucap Iqbaal.

"Aku lagi masak nih," ucap Vanessa dari dapur.

"Aaa shaa, kamu Mager gak si?" Tanya Iqbaal.

"Engga, malah aku udah gak sabar mau ke Garuda wisnu kencana," jawab Vanessa.

"Kamu tau gak si, aku Mager," ucap Iqbaal.

"Tumben seorang pak Iqbaal Mager," ucap Vanessa terkekeh.

"AAAA CICAAAKK," ucap Iqbaal senang saat dia melihat cicak ada di atas dinding dapur.

Vanessa menepuk keningnya.

"Dari kemarin, cicaaaak mulu kamu cariin," ucap Vanessa.

"Yakali gitu cicak langka di Bali," ucap Iqbaal.

"Bodo ah."

Iqbaal kembali merebahkan dirinya di sofa lalu menyetel televisi, 5 menit kemudian Vanessa telah selesai masak, dia membawa dua mangkuk mie yang di atasnya ada sosis dan telur.

"Nasi?" Tanya Iqbaal.

"Mau?" Tanya balik Vanessa.

"Mau lah," jawab Iqbaal.

"Yaudah aku ambilin, untung bawa beras aku hehe," ucap Vanesha.

"Istri teladan, liburan aja bawa beras, mie sama telor."

"Hehe."

"Baal, gak ada chanel lain apa?" Tanya Vanessa.

"Lah gak tau, film barat semua," ucap Iqbaal.

"Indosiar gitu, pintu Berkah eheh."

"Yeee kesukaan kamu itu mah."

~

Garuda Wisnu kencana 11.00 WITA

(Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali.Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 120 meter.