kembali ke kampus

5.4K 321 21
                                    

Deg
Deg

Tingg(Email masuk)

"Aaaakkkk, lolos yeyyy," teriak Vanessa saat dia akhirnya berhasil lolos tes masuk universitas, layaknya anak muda, dia langsung berdiri di kasur lalu melompat-lompat di atasnya.

Ceklek.

"Mama, are you okey?" Tanya Deo yang masuk bersama Neo di belakangnya.

"Im okay twins,"jawab Vanessa lalu dia langsuny turun dan menghampiri twins yang sudah berusia 2 tahun itu.

"Kalian tau gak?" Tanya Vanessa ke twins.

Twins menggeleng.

"Mama lolos tes dan mama akan lanjut S2," jawab Vanessa.

"Gak ngerti," ucap Twins bersamaan.

Vanessa mendengus geli, bagaimana bisa dia memberitahu ini pada twins, mereka masih kecil, dan tidak tau apa itu S2 dan bahasa lainnya, akhirnya Vanessa pergi ke bawah bersana Twins menggunakan lift, sesampainya di lantai bawah, ada Iqbaal yang sedang duduk sambil menonton televisi.

"Sayaaaaang," ucap Vanessa sambil berlari lalu dia langsung naik ke pangkuan Iqbaal.

"Apa kamu hamil?" Tanya Iqbaal.

"Engga," jawab Vanessa.

"Loh terus apa?"tanya Iqbaal lagi.

Bukannya menjawab Vanessa malah langsung mencium seluruh wajah Iqbaal lalu memeluknya, Iqbaal yang bingung hanya bisa membalas pelukannya.

"Kenapa si sha seneng banget kayaknya?" Tanya Iqbaal sekali lagi.

"Aku...lolos...tess, Aakkkk, seneng banget."

"Waahh, selamat sayang," ucap Iqbaal.

"Makasih ya, udah bantuin aku terus saat belajar," ucap Vanessa.

"Sama-sama," ucap Iqbaal.

Setelah memberitahu kabar baik itu ke Iqbaal, Vanessa langsung bergegas ke galeri karna Deby juga ikut tes masuk seperti Vanessa, Vanessa penasaran, apakah Deby kan sepertinya atau Deby tidak lolos. Di temanin oleh twins Vanessa pun berangkat ke Galeri.

"Assalamualaikum gais," ucap Vanessa.

"Waalaikum salam, ehh sasha, hai twins," sapa Karin ke mereka bertiga.

"Hai onty," sahut Vanessa mewakilkan twins yang diam saja.

"Kenapa bingung ya, lagi si lu sha anak lu jarang di bawa ke sini, bingung kan tuh," ucap Karin.

"Hehe maaf, btw Deby mana?" Tanya Vanessa.

"Di ruangannya liat aja," jawab Karin.

"Owh oke, Twins main sama onty karin ya, ada uncle fauzan sama uncle nichol tuh, main aja oke gapapa gak gigit kok, mama mau temuin onty Deby sebentar," ucap Vanessa.

"Iya mah,"ucap Twins bersamaan.

Vanessa membuka pintu ruangan Deby, namun dia tidak melihat keberadaan Deby di dalam, akhirnya dia mencoba masuk ke dalam dan benar saja, Deby baru keluar dari dalam kamar mandi dengan ekpresi wajah habis menangis.

"Lo kenapa nangis?, gak lolos," tanya Vanessa.

"Kebalikannya woey, gw di terima aaakkk," jawab Deby senang dan dia langsung memeluk Vanessa.

"Wow satu kampus lagi kita yeyy."

~

Sementara di rumah Iqbaal sedang memikirkan apa yang akan dia berikan di ulang tahun Vanessa yang ke 25 , di ulanh tahun yang ke 24 segala yang Vanessa mau sudah dia belikan, namun di ulang tahunnya, bertepatan Vanessa saat masuk kampus, dan juga mungkin Iqbaal jarang bertemu dengan Vanessa karna sekarang dia tidak mengajar di kampus yang menerima Vanessa.

ᴹʸ ᵈᵒˢᵉⁿ ⁱˢ ᵐʸ ʰᵘˢᵇᵃⁿᵈ {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang