6 bulan kemudian
"SASHAAAA....."teriak Iqbaal dari dalam kamar mandi.
"Apasi?" Sahut Vanessa dari luar.
"Nihh twins gak bisa diem," jawab Iqbaal.
Vanessa berdecak kesal lalu dia masuk ke dalam kamar mandi, ternyata twins tidak ada di bak bayinya masing-masing melainkan ada di dalam bathup bersama Iqbaal, mereka nampak riang sambil bermain bebek-bebekan yang sengaja Iqbaal taruh di dalamnya.
"Astagfirullah, anaknya kejengkang aja itu Neoooo yaampun mau diri dia," ucap Vanessa lalu menghampiri Neo yang hampir saja akan jatuh.
"Sini temenin mandi," ucap Iqbaal.
"Males mandi baal, aku lagi belajar," ucap Vanessa.
"Belajarnya nanti sama aku, sekarang ngurusin upin ipin dulu nih," ucap Iqbaal terkekeh.
"Enak aja anak gw di samain upin ipin," ucap Vanessa kesal.
"Lagi pecicilan kaya mamanya," ledek Iqbaal lagi.
"IYAA AKU PECICILAN," ucap Vanessa.
"Mam, mam, aaah blrupppp," Neo yang tiba-tiba berbicara dan mengucapkan kata mama.
"Heyy Neo manggil mama, aaahh gumush," ucap Vanessa dan langsung mencium pipi Neo.
"Papah gak Neo?" Tanya Iqbaal ke Neo sementara Neo hanya tertawa geli saat melihat Iqbaal.
"Dihh kenapa si hahah."
Karna melihat Iqbaal sangat kerepotan memandikan twins, akhirnya Vanessa membantu Iqbaal dan dia juga ikut masuk ke dalam bathup yang cukup besar itu, niat Vanessa yang tidak ingin mandi hanya sia-sia sekarang dia malah mandi bersama ketiga bayinya ini.
Selesai memandikan twins dan twins langsung di ambil alih oleh kedua baby sitternya, Iqbaal dan Vanessa kembali melanjutkan aktivitasnya di kamar mandi yaitu membersihkan bak mandi twins yang penuh dengan busa, juga sekaligus mencuci bajunya.
"Sini aku yang sikat," ucap Iqbaal.
"Gausah," ucap Vanessa.
"Di bantuin gak mau, yaudah aku berendem lagi ya," ucap Iqbaal.
"Iya sana," Ucap Vanessa.
Semenjak twins lahir, Vanessa jadi kurang perhatian pada Iqbaal, setiap harinya dia habiskan hanya dengan belajar untuk tes studi S2 bermain dengan twins, kadang Iqbaal juga mengajaknya jalan-jalan berdua tapi Vanessa malah tidak mau kalau tidak mengajak twins.
Demi mendapat perhatian Vanessa walau itu hanya omelan saja Iqbaal pun senang, akhirnya dia iseng mengambil shower yang bisa di pegang seperti selang, dan dia langsung menyemprotkannya ke arah Vanessa yang sudah basah kuyup itu.
"Iqbaaaal...., iseng deh ishh," ucap Vanessa lalu dia bangkit sambil membawa baju twins yang berbusa lalu dia gunakan untuk memukul Iqbaal.
"Jangan baju mukulnya, pake tanga kamu dong," ucap Iqbaal.
Vanessa akan mengarahkan tangannya ke lengan Iqbaal, bukan dia memukul Iqbaal, Iqbaal malah bangkit lalu mengangkat Vanessa, Vanessa meronta-ronta Ingin di lepaskan tapi tenaga Iqbaal lebih kuat dari Vanessa akhirnya Vanessa ikut berendam bersama Iqbaal namun kali ini dia duduk di pangkuan Iqbaal.
"Nah sekarang mau ngapain?" Tanya Iqbaal.
"Buat adik lagi untuk twins," jawab Iqbaal dengan berbisik di telinga Vanessa lalu menggigitnya pelan.
"Eghhhh baal, aku gamau," ucap Vanessa.
"Harus mau pokonya, ya, boleh ya," ucap Iqbaal memohon.
![](https://img.wattpad.com/cover/234640255-288-k416427.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴹʸ ᵈᵒˢᵉⁿ ⁱˢ ᵐʸ ʰᵘˢᵇᵃⁿᵈ {End}
RomanceEND Katanya...nikah sama Dosen itu enak ya? Gw udah ngalamin dan ini enak banget sumpah, pokoknya best lah, gak sia-sia gw nikah sama Pak Iqbaal. Hehe ~Vanessa gabriela anak fakultas seni rupa High rank 🥇Rank 3 #universitas