ᴹʸ ᵈᵒˢᵉⁿ ⁱˢ ᵐʸ ʰᵘˢᵇᵃⁿᵈ {End}

Iqbaal ngidam?

1 minggu kemudian.

(VANESSA ART GALERY)

"Lo tau gak si sha, saat kalian ada di paris berhari-hari lamanya karna betah, galeri lumayan ramai tau," ucap Deby sambil memegang kemoceng tapi dia tidak membersihkan apa-apa.

"Bagus dong, walau gak ada gw tapi galeri ini tetep ramai," ucap Vanessa.

"Iyadong hehe, btw karin, nichol sama fauzan mana?" Tanya Deby.

"Lagi nganter lukisan katanya," jawab Vanesha.

"Eeh sha, cafe yuk, gw laper nih," ajak Deby.

"Ayo aja laah," ucap Vanessa.

Vanessa memasang tanda close di cafe, saat mereka berdua sudah keluar dari dalam galeri, Vanessa pun mengunci galeri itu, sampai saat ini, Galeri masih dipegang oleh mereka berempar, Vanessa bertugas sebagai pengatur semuanya, Deby administari, Karin admin online shop toko Vanesaa, Nichol dan Fauzan bertugas sesuka mereka kadang mengantar pesanan, kadang bersih-bersih galeri, dan menjadi babu Vanesaa dan Deby kalau mereka lapar dan butuh orang untuk membelikan makanan.

Vanessa merasa enjoy menjalankan bisnis dengan teman-teamannya lagipula Iqbaal juga mengizinkannya, Vanessa sebenarnya berniat menyewa karyawan untuk membantu-bantu sedikit hal saja, tapi Deby dan karin malah menolak, mereka bilang semuanya masih bisa dikendalikan oleh mereka berlima, sebagai teman yang selalu mengiyakan kata temannya akhirnya Vanessa tidak jadi menyewa karyawan.

"Lu udah berapa tahun si nikah sama pak Iqbaal?" Tanya Deby.

"Belum tahunan, pokoknya gw februari tahun depan gw aniv," ucap Vanessa senang.

"Gak ada niatan buat hamil?" Tanya Deby lagi.

"Ada, malah gw mau banget," ucap Vanessa.

"Yaudah hamil."

"Heh lu kira hamil gampang, susah bego," vanessa yang ngegas.

Deby malah tertawa ngakak.

Tingg(pesan masuk)

Pak Iqbaal : Sha, masa aku pengen mangga deh

Vanessa : mangga?

Pak Iqbaal : iyaa Mangga kenapa? Nanti anterin beli ya

Vanessa : iya nanti aku anterin, kamu pulang kapan

Pak Iqbaal : sore kayaknya, banyak banget kelas hari ini

Vanessa : okee deh, semangat by muaach

Pak Iqbaal : Thank honey

Vanessa mematikan ponselnya lagi, lalu dia malah termenung, dalam pikirannya banyak sekali pertanyaan bagaimana bisa Iqbaal tiba-tiba ngidam mangga, bukannya dia tidak suka buah itu ya, Vanessa positif thinking saja, mungkin Iqbaal sedang kepingin saja tidak lebih.

"Bengong aja lu," suara ngebas Deby, mengejutkan Vanessa.

"Hehe, eeh gw mau pesen boba lagi lah buat di galeri," ucap Vanessa.

"Yaudah sana pesen," ucap Deby.

"Lu mau?" Tanya Vanessa.

"Kalo di beliin hehe," ucap Deby lalu mendapat toyoran dari Vanessa.

"Rasa apa gc?" Tanya Vanessa.

"Brown sugar fresh milk aja," jawab Deby.

"Extra jelly, atau extra boba?" Tanya Vanessa lagi.

"Extra Jozz," jawab Deby tidak serius membuat Vanessa ingin mengumpat kesal.

"Extra boba aja mak."