Hola🎉🎉🎉
Buat para jomblo, dan ldr. Yang malem minggunya gabut, aku kasih hiburan malam ini😂Ini update terakhirku ya, buat nemenin kalian di malam minggu ini.
Happy Reading💋💋💋
Satu bulan kemudian, pertunangan itu si susul dengan pernikahan di esok hari.
Gadis itu tidur di temani oleh Belyna.
"Han, lo tidur napa sih, besok tuh lo nikah, kalo lo nggak tidur mata panda lo makin parah tau." seru Belyna
"Gue nggak bisa tidur Bel, gugup banget rasanya. Kok gue udah mau nikah aja ya." ucap Hanifa.
Belyna menatap Hanifa dengan tersenyum.
"Iya ya, lo kok udah maen nikah aja sih. Padahal lo baru sebentar jadi kakak gue, baru sebentar tinggal disini, eh besok udah di boyong pergi sama Fero."
"Si Fero nggak sabar amat sih, cepet banget nikahin kakak gue. Nanti kan di rumah ini sepi, cuma ada gue sendiri, papa kan selalu sibuk kerja."
Hanifa mencubit hidung Belyna. " Suatu saat lo bakal ngerasain gimana rasanya, Bel."
"Makanya jangan jomblo mulu, lo tuh cantik tau."
"Mana ada, gue lagi deket kok sama Kenzie, ups!" ucap Belyna yang keceplosan langsung menutup mulutnya.
Hanifa tertawa mendengarnya, " Serius lo lagi deket sama bang Kenzie? Haha aduh, sejak kapan? Ternyata bener ya, tu orang normal."
"Maksud lo apa?" tanya Belyna.
"Nggak, dulu tuh bang Kenzie sering ngawasin Fero, nah dikira Fero, bang Kenzie tuh nggak normal, padahal kan dia cuma ngawasi Fero buat gue. Aduh haha ngakak gue kalo inget itu."
"Kok bisa sampe gitu sih, yaampun ngakak gue." balas Belyna.
"Ya gitu deh, tapi kalo lo beneran sama bang Kenzie gue setuju banget kok, dia orang yang baik, bertanggung jawab juga, jadi kalem aja, lagi pula kalo dia jadi sama lo, dia jadi adek gue dong, haha bisa kerjain dia sepuasnya." ucap Hanifa dengan tersenyum jahil.
"Gue kira, bang Kenzie deket sama kak Reina."
"Siapa tuh, Reina?"
"Nggak, dia cuma orang yang selalu ngerawat neneknya Kenzie. Nggak usah difikirin. Percaya deh, Kenzie orangnya baik kok." ucap Hanifa lalu mengacak-acak rambut Belyna.
"Dah ah, gue mau tidur." ucap Hanifa ketika melihat jam sudah menunjukan pukul dua belas malam.
"Mudah-mudahan besok berjalan lancar."
"Aamiin."
---
Hanifa sudah mondar mandir dari tadi, dia lebih gugup dari pertunanganya waktu itu.
Belyna memutar bola matanya jengah, " Lo mau olahraga atau mau nikah sih, seriusan gue nanya?"
Hanifa menghentikan langkahnya itu " Duh, Bel. Gue tuh bener-bener gugup tau,"ucapnya lalu melanjutkan kegiatanya tadi.
"Kalo lo mondar mandir gitu, make up lo rusak karena keringetan! Pliss deh lo duduk anteng aja napa sih."
"Gue mau nikah loh, Bel. Bukan mau lomba balap karung."
"Iya gue tau, tapi lo diem napa sih."
Tak lama kemudian, Fera datang dan menghampiri mereka.
"Duh, cantiknya kakak ipar gue."

KAMU SEDANG MEMBACA
Choice ( SELESAI)
Teen FictionPeringkat #1 'depresi' Agustus 2020 Peringkat #1 'berat' Oktober 2020 Peringkat #3 'mandiri', Oktober 2020 Peringkat #6 'sederhana' Oktober 2020 Peringkat #7 'choice' Oktober 2020 - Selesai- Liku-liku kehidupan seorang gadis bernama Hanifa Vinanda...