Part 7: Lain dimulut lain dihati

446 43 55
                                    

Hai, jangan lupa tinggalkan jejaknya kalau suka sama part ini👇
Happy reading°•°

Kalau bukan karena ancaman Pradana, Delon mungkin tidak akan menjemput Anjani di rumah orang tuanya. 

Padahal baru dua hari Anjani pulang ke rumah Rena.

"Kan bener kata Jani, Kak Delon pasti jemput Jani di rumah ibu."

"Nggak usah pede, gue jemput lo juga karena papah!" Anjani mengembungkan pipinya.

Sepasang mata yang ada di sana refleks memperhatikan Delon yang baru saja datang ke restoran bersama seorang perempuan bukan dengan Pamela melainkan dengan Anjani. Sontak mereka berbisik-bisik membicarakannya.

"Itu yang sama Delon bukannya murid baru itu ya?"

"Gue heran deh, mereka ada hubungan apa sih? soalnya gue liat akhir-akhir ini cewek itu nempel terus sama Delon."

"Caper banget tuh cewek!"

"Nah iya, tuh cewek nggak takut apa ya kalau nanti di labrak sama Pamela?"

Karena seantero sekolah tau Delon dengan Pamela itu sepasang kekasih hits tapi kok ini Delon malah bersama perempuan lain?

Malam ini restoran milik Pradana--- namun sekarang sudah di wariskan kepada Delon sedang di sewa oleh Sintya untuk acara pesta ulang tahunnya. Semua murid Pasifik school di undang walaupun tidak semuanya datang.

"Delon." Pamela langsung menghampiri Delon saat laki-laki itu datang.

"Emmm Delon... aku minta maaf ya soal kemarin aku nampar—"

"Kalau mau minta maaf sama orangnya bukan sama gue." Pamela mengerucutkan bibirnya sebal setelah itu berpindah posisi dengan berdiri di samping Anjani lalu membisikkan sesuatu.

"Jangan harap gue bakal minta maaf sama lo, dan gue ingatkan lo nggak usah deket-deket sama Delon atau gue bakal bikin lo dipermalukan semuanya." Pamela tersenyum penuh arti, Anjani terdiam.

"Delon, aku udah minta maaf sama Anjani. Kamu jangan marah lagi ya sama aku," pinta Pamela berdrama. Delon tidak menyahut, ia langsung duduk di sofa yang sudah tersedia di sana. Pamela mengikuti.

Anjani ikut duduk bersama Delon walaupun ragu.

"Ehe, ada bidadari sekolah di sini," celetuk Evan saat melihat Anjani.

"Iya dong, bukan bidadari lagi tapi princess." Pamela menyahut seraya mengibaskan rambut panjangnya dengan percaya diri. Eza menahan tawanya.

"Mel, Mel, lo tau nggak?" tanya Cakra membuka topik dengan antusias.

"Apa?"

"Itu si Delon... kemarin dia bilang ke gue kalau dia suka sama Anjani. Dia mau selingkuhin lo, Mel," ujar Cakra berbohong lalu melirik ke Delon. Anjani terdiam.

"Anjani? kan bener kata gue kalau—"

"Anjani sepupu gue!"bentak Delon sudah terlanjur kesal membuat semua orang yang mendengar langsung menoleh.

Oh, jadi adkel itu sepupunya Delon?

Demi apa Anjani kecewa, dia kira Delon akan mengatakan jujur ternyata dia berbohong lagi.

Refleks Evan menoleh ke Anjani," lo sepupunya Delon?"

"I-iya Kak." Refleks karena Delon menatapinya.

"Wah bagus deh, Lon gue izin gebet Anjani, boleh?" Cakra melirik Delon. Raut Delon berubah menjadi datar.

***

Marriage With DelonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang