Part 9: Basah-basahan

573 44 55
                                    


Hai, tinggalkan jejak<3

Happy reading°•°

Happy reading°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini Kak Delon..."
Delon be like*mode bingung:v

"Kak Delon, semua udah nunggu di luar buat makan malam." Delon pun mematikan ponselnya lalu melangkahkan kakinya keluar.

Anjani melayani Delon dengan layaknya istri kepada suaminya. Mengambilkan nasi beserta lauk pauknya ke piring Delon setelah itu baru dirinya.

Suara dentingan garpu dan sendok mendominasi ruang meja makan saat ini. Tidak ada yang berbicara.

Pradana meletakkan gelasnya kembali sesudah meminum airnya. "Rasanya bahagia sekali bisa berkumpul seperti ini, tetap di jaga ya kekeluargaannya."

"Iya pah, Jani juga senang sama bahagia  ketemu dengan keluarga papah yang baik banget sama Jani," sahut Anjani tersenyum.

"Nah karena semuanya kumpul. Ada yang mau papah bicarakan sama Anjani dan Delon." Delon yang tadi sedang mengunyah seketika diam.

"Soal apa, pah? Sekolah Delon... atau Anjani?" Delon ikut bersuara, ia penasaran apa yang mau dibicarakan Pradana.

"Bukan, ini tentang... masa depan kalian berdua," ujar Pradana, Anjani tidak paham apa maksudnya. Delon mengernyit.

Mirna menghela napas," Udahlah, Pah, tinggal ngomong langsung aja lama banget deh," jengahnya.

"Iya, Jadi Papah ingin kalian bulan madu. Soalnya papah liat Delon selama ini sepertinya masih jauh sama Anjani. Papah pikir dengan kalian liburan, kalian bisa dekat nantinya. Gimana, Delon, Anjani?"

"Delon nggak setuju!" sela Delon cepat. "Delon kan harus sekolah, Pah."

"Sekolah mah nanti bisa diatur. Ini yang penting kalian liburan dulu. Untuk masalah biaya papah yang tanggung, kalian tinggal ngomong pengen liburan di mana?"

Delon menghembuskan napas panjang.

"Jani terserah Kak Delon aja, dan kalau tempat nggak usah jauh-jauh yang penting tempatnya nyaman buat Jani dan Kak Delon," Anjani menyetujui lalu melirik Delon sekilas dengan senyuman simpul.

Anjani nampak sedang berpikir," Di puncak aja, Pah. Iya nggak, kak, Delon?" Anjani menoleh ke Delon, laki-laki itu diam dengan raut tidak berekspresi. Anjani menghela napas.

"Delon!" Tegur Pradana.

Delon mendongak," Delon ngikut aja."

***

Sesuai kesepakatan berdua ralat cuma kesepakatan Anjani. Pagi ini Delon dan Anjani akan berangkat ke puncak untuk berbulan madu selama beberapa hari ke depan.

Marriage With DelonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang