Part 35: Saling Menyakiti

359 27 8
                                    

Hai, Jangan lupa tinggalkan jejaknya kalau suka sama part ini
Happy Reading💛

"Lo, mau ngapain?" Delon terkejut ketika bangun melihat wajah Anjani ada di depan wajahnya. Bahkan sangat dekat. Lantas diapun mengubah posisinya menjadi duduk.

"Bangunin, Kak Delon,"jawabnya.

"Tapi nggak sedekat itu juga,"tukas lelaki itu.

"Kan biar sambil mandangin wajah tidurnya Kak Delon,"ujar Anjani lalu menyengir. "Selamat pagi gantengnya, Jani."

Delon langsung beranjak pergi ke kamar mandi, tidak membalas sapaan gadis itu.

***

Delon melihat Anjani bingung, mobil sudah terparkir di halaman sekolah, namun gadis itu tidak kunjung keluar dari mobil. "Keluar. Udah sampe."

Anjani menoleh." Kak Delon nggak ada niat bukain pintu buat Jani?"

"Nggak usah manja." Delon langsung keluar begitu saja meninggalkan Anjani yang memberengut.

Punya suami, nggak ada romantis-romantisnya sekali.

Anjani hendak menyentuh tangan Delon tapi dengan cepat lelaki itu menepisnya. Anjani menghela napas.

"Delon." Seseorang perempuan datang menghampiri mereka. Anjani tersenyum tipis pada Pamela namun sang empu membalas dengan memutar bola matanya sinis.

"Delon, aku mau bicara sama kamu," kata Pamela lalu atensinya menatap Anjani. "Empat mata aja,"lanjutnya sengaja menyindir Anjani agar pergi dari sana.

"Kak Delon, Jani duluan ya." Menatap Pamela sekilas lalu langsung melengos pergi.

Pamela tersenyum tipis. Kemudian berhambur memeluk Delon. "Delon, aku kangen kamu,"ujarnya lirih. "Jangan diemin aku terus kek gini, aku nggak bisa."

"Kita baikan, ya?" Pinta Pamela menatap lekat Delon.

Pamela mengembuskan napas, melihat lelaki itu tidak kunjung membalas, dia pun bersuara lagi." Aku tau, kamu pasti masih marah sama aku." Pamela menyentuh tangan Delon. "Aku minta maaf karena kemarin aku keburu emosi sama kamu."

"Kamu mau, kan, maafin aku?"

"Percaya aku, aku sama Dimas nggak ada hubungan apa-apa. Kita cuman teman biasa."

"Seriously? kamu sama Dimas nggak ada hubungan apa-apa?" Delon bertanya memastikan Pamela mengatakan kejujuran atau kebohongan. Perempuan itu mengangguk mantap dan sangat yakin.

"Aku cuma cinta sama kamu, Delon. Aku nggak suka sama orang lain kecuali kamu." tegasnya. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa tanya langsung sama Dimas."

"Tapi, Dimas yang suka sama kamu, kan?" Pamela terdiam. "Iya? Dia suka sama kamu?"

"Enggak, Delon. Dia nggak suka sama aku." Jawaban Pamela membuat Delon mengernyit bingung. "Dia sukanya sama Anjani. Anjani sepupu kamu itu." Delon masih tetap tidak mengerti.

"Kamu lupa saat di Mall waktu itu? kita nggak sengaja ketemu Dimas sama Anjani, kan? Mereka sangat dekat,"ucap Pamela.  "Sepertinya mereka memang sudah ada hubungan lebih dari teman."

"Juga, Dimas yang cerita sendiri sama aku kalau dia suka sama Anjani."  Pamela menatap Delon lekat, dia berharap semoga Delon percaya dengan semua omongannya.

Delon terdiam sejenak. Sungguh dia bingung ingin percaya dengan siapa sekarang.  Teman-temannya mengatakan sangat yakin kalau Dimas menyukai Pamela dan disisi lain Anjani pernah mengatakan kepadanya kalau dia tidak ada hubungan lebih dengan Dimas.

Marriage With DelonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang