Part 53: Pergi

370 32 7
                                    

Hai bby. part ini masuk konflikk. semoga nggak gumoh bacanya...

Happy Reading💛

putar lagunya yaa, lagu fav akuu

🎵Merasa indah - Tiara Andini

"Don't trust too much, don't love too much, don't expect too much, because too much will hurt you."
~Marriage With Delon.

"Kak, Jani izin mau main yaa."

Delon yang tadinya sedang memainkan ponsel, seketika mengalihkan pandangannya pada Anjani yang sudah rapi. "sama siapa? sama Dimas?"

"Emangnya kenapa kalau Jani mau main sama Kak Dimas?"tanya Anjani sengaja ingin memancing kekesalan Delon.

"Nggak akan aku izinin,"jawab Delon dengan tegas.

"Bukan kok, Jani mau mainnya sama Mila, Naila, terus Lili,"jelas Anjani.

"Mainnya ke mana?"tanya Delon.

"Mall."

"Aku antar ya." Delon beranjak dari sofa.

"Eh, nggak usah Kak. Jani udah pesan taksi."

"Dibatalin kan bisa."

"Tapi, pak supirnya udah nunggu di luar. Kasihan kalau dibatalin."

"Aku kasih uang pak supirnya. Tapi, kamu tetap aku yang nganterin,"final Delon. "Bentar aku ngambil kunci mobil dulu."

Delon sekarang sedang belajar menjadi suami yang baik. Jangan dihujat...

Tanpa menunggu jawaban dari Anjani, Delon sudah berlalu mengambil kunci mobilnya di kamar. Mau tak mau Anjani menurut saja, daripada nanti dicap Istri durhaka.

***

Sesampainya di Mall. Setelah memarkirkan mobil, Delon dan Anjani keluar lalu langsung menghampiri Mila, Lili, dan Naila yang sudah standbay tidak jauh dari posisi mereka dan kebetulan tadi Mila memanggil Anjani.

"Jan, Kak Delon mau ikut main sama kita?" Baru juga datang langsung disambar pertanyaan polos dari Lili.

"Ish, enggaakk. cuma nganterin,"balas Anjani.

"Ohh kirainn... kalau iya juga nggak pa-pa, kok." Lili menyengir, menampilkan deretan giginya yang putih.

"Ihiy dianter Pak Suami," seru Naila menggoda Anjani dengan menyenggol lengannya.

Seketika Lili maju ke depan agar berhadapan dengan Delon lalu tanpa tau malu dia memperkenalkan diri," Hai, Kak, kenalin aku Lili teman kelasnya Anjani." Dia mengulurkan tangannya. Ingin berjabat tangan dengan Delon.

Naila memutar bola matanya malas." Elah si oon. Ngapain sih lo. tanpa lo kenalan juga Kak Delon udah tau kali."

Mila terkekeh. "Bukan Lili namanya kalau nggak caper liat cogan."

Delon hanya manggut, tidak membalas uluran tangan Lili. Dan Lili tak mempermasalahkan itu, mungkin karena bukan muhrim, pikir Lili.

"Yaa abisnya Kak Delon auranya beda. Makin ganteng aja, kan aku jadi pengin kenalan, tapi yang disayangkan... udah jadi suami orang sih,"kata Lili.

Marriage With DelonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang