Part 36: Rasa Takut

315 26 8
                                    


Happy Reading💛

Mengetahui Dimas menyukai dirinya dan Pamela yang ingin menjodohkan Anjani dengan lelaki itu, kini, tujuan kedua Anjani adalah menjauhi Dimas.

Entah berhasil atau tidak yang penting Anjani tidak ingin mengecewakan Dimas yang menaruh hati padanya karena cintanya akan bertepuk sebelah tangan.

Dimas pasti sakit hati ketika mengetahui Anjani tidak balik menyukainya.

Tujuan pertama Anjani saja belum berhasil. Memutuskan hubungan Delon dan Pamela. Tidak, sebenarnya Anjani belum melakukan apa-apa tapi dia berpikir masalah kemarin akan membuat berakhirnya hubungan mereka, namun ternyata salah, lihat sekarang mereka baikan.

Entah sebuah kebetulan atau takdir yang mempertemukan. Di Perpustakaan Anjani bertemu dengan Dimas. Berniat menjauhinya, takdir malah ingin mendekatkan mereka. Sebuah pernyataan dan pertanyaan membuat Anjani bingung sekaligus bimbang.

Apa ia sudah benar melakukan ini? Atau dengan dirinya menjawab itu akan menjadi masalah nantinya?

"Gue udah menyatakan perasaan gue ke lo. Sekarang gue butuh jawaban lo, mau apa enggak?"

"Hah? mau apa?"

"Jadi pacar gue."

Deg.

Tubuh Anjani mematung seketika. Apa tadi dia ditembak oleh Dimas? ia benar-benar tidak percaya.

"Anjani Laurinda, Will You Be My Grilfriend?"

Dimas benar-benar menembak.

Sungguh, tubuh Anjani panas dingin sekarang. Anjani menatap Dimas. Raut lelaki itu benar-benar serius dan sepertinya sangat menunggu jawaban darinya. Kalau sudah seperti ini, harus jawab apa dia?

Tiba-tiba Anjani teringat Delon dan Pamela.

Mereka sudah baikan.

Itu berarti Anjani akan dibuat sesak lagi oleh Delon.

Anjani membuang napas, lantas tersenyum tipis. Kemudian mengangguk. "Yes, I'm Yours."

"Seriously? Are You Kidding Me?"

"Of Course not. I'm Yours Now." Mendengar itu senyum Dimas merekah.

"Jadi, sekarang kita resmi pacaran?"

Lagi, Anjani mengangguk.

"Jadi, gue boleh manggil lo sayang nggak?"

"Boleh." Dimas langsung berhambur memeluk Anjani.

"Thanks You, Baby. I Love You. You are Mine."

Anjani menutup kedua matanya.

Maafin Jani, Kak Dimas.

Jani terpaksa menerima Kak Dimas, bukan karena cinta, melainkan untuk pelampiasan.

Marriage With DelonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang