Part 71 : Kabar Duka

79 9 1
                                    

Happy Reading 💛

"while my world is still here, I will always be fine." ~Delon Pradana

"Jani nggak nyangka ternyata Kak Delon bisa nyanyi." Anjani bersuara dalam mobil setelah beberapa detik mereka hanya hening.

Mendengar itu, Delon tertawa kecil. "Bagus nggak tadi? ya apa sih yang nggak bisa dari aku, hm?"ucap Delon dengan nada songongnya membuat Anjani seketika kesal.

"Terutama main gitar juga?" Delon mengangguk. Lantas Anjani menoleh ke arahnya. "Kenapa Jani baru tau yaa."

"Karena kamu nggak pernah tanya. Kamu belum tau semuanya tentang aku,"balas Delon.

"Jani tau kok tentang Kak Delon."

Lantas Delon menoleh ke Anjani sekilas lalu menatap depan lagi. "Apa yang kamu tau tentang aku coba jawab."

"Kak Delon itu cowok sok perhatian, sok romantis dengan kata-kata manisnya padahal Kak Delon aslinya ngelakuin itu ke semua wanita'kan?! salah satunya mantan kekasihnya Kak Delon juga..."ucap Anjani seketika menggebu-gebu.

"Betul, tapi, aku ngelakuin itu cuma buat wanita yang aku anggap spesial aja. Dan, sekarang wanita itu cuma satu. "

"Siapa?"

"Ini yang sekarang lagi marah-marah nggak jelas sama aku."

"Tuh kan emang dasar buaya! Jani nggak percaya!" mendengar itu Delon tertawa kembali. Ternyata gampang sekali membuat Istrinya kesal.

"Kenapa sih sayang?"

"Sekarang Kak Delon jujur, Kak Delon pasti punya wanita idaman lain'kan? selain Jani, selain mantannya Kak Delon! jawab jujur, Kak!"tanya Anjani pada Delon bertubi-tubi.

Sontak Delon menoleh ke Anjani menatapnya bingung. "Aku heran kenapa kamu tiba-tiba tanya gitu."

"Ya tinggal jawab aja apa susahnya sih."

"Nggak ada, cuma kamu."

Anjani tetap tidak percaya mendengar jawaban itu. "Bohong,"katanya sembari mengalihkan pandangannya ke arah kaca mobil.

Delon terkekeh kecil."kamu ini kenapa sebenarnya?"

"Kak Delon pasti punya wanita idaman lain..."

"Nggak ada,"kekeh Delon. "Ya ada wanita idaman aku itu kamu. Istri aku, Ibu dari anak-anak aku nanti,"katanya lagi.

Mendengar itu sontak Anjani menutup kedua telinganya menggunakan tangan. Seolah gerah tidak mau mendengar kalimat yang diucapkan Delon barusan." Shut diam!"suruhnya kemudian sembari menempelkan jari telunjuk kanannya pada mulut Delon.

"Tadi disuruh jawab, giliran aku jawab disuruh diam," keluh Delon.

"Jani udah nggak percaya! cowok kalo di luarnya manis banget tuh biasanya dalamnya busuk. Atau ada yang disembunyikan kayak waktu itu dan ternyata benar'kan? jadi Jani sekarang udah tau banget gelagat aslinya Kak Delon."

Lagi-lagi Delon tertawa mendengarnya. "Istri aku sedang kenapa sih, astaga..."

"Kak Delon jawab jujur, Kak Delon punya wanita idaman lain'kan? Kak Delon punya simpanan?"tanya Anjani akhirnya to the point.

Sontak Delon menghentikan mobilnya mendadak dan, karena memang terlalu fokus berdebat dengan Anjani sampai tidak menyadari ada lampu merah.

Delon menoleh ke arah Anjani —menatapnya lekat "Kamu nuduh aku selingkuh? oh kamu mau bahas masalah itu lagi?"

Marriage With DelonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang