Part 46: Berpisah atau Bertahan

448 34 9
                                    

hai, maaf upnya selalu ngaret ehetugas sekolah minta diperhatiin dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai, maaf upnya selalu ngaret ehe
tugas sekolah minta diperhatiin dulu.

Happy Reading 💛

"Lo sebenarnya mau motong wortel, atau mau motong jari tangan lo sendiri, ha?"Delon mengomel pada Anjani.

Pasalnya, gadis itu memotong wortelnya sambil melamun sampai tidak sadar pisaunya akan kebablasan mengenai jari tangannya sendiri jika saja Delon tidak melihatnya dan langsung mengangkat tangan kanan Anjani-yang tadi digunakan untuk memegang pisau. Sontak lamunan Anjani buyar dan menatap Delon tanpa membalas ucapannya.

Pengen liat nggak ekspresi Anjani saat melamun? kaya gini gaes.

kalau kek gini, pasti tau kan Jani lagi mikirin apa? iya, mikirin hidup :p

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kalau kek gini, pasti tau kan Jani lagi mikirin apa? iya, mikirin hidup :p

Untuk kesekian kali nya Anjani akan bersikap ceroboh lagi. Setelah kecerobohannya dulu-dulu. Masih ingat nggak kecerobohan Anjani waktu dulu? pasti lupa yekan. Satu, waktu itu saat Delon sedang mengerjakan tugas sekolah dan Anjani menghampirinya berniat memberikannya segelas kopi hangat, tapi karena kecerobohannya, ia tidak melihat kabel berwarna hitam menjalar panjang di lantai yang sontak kaki Anjani tersandung dan tumpahan kopinya mengenai laptop dan buku Delon. Dua, mencuci laptop Delon dengan sabun cuci baju lalu menjemurnya di atas genting. Tiga, memasukan garam didalam masakannya padahal sebenarnya mau memasukan gula. Empat, sekarang sok-sok an mau jadi psikopat.

Rasanya Delon pengin tak cium, eh, typo. Pengen tak hih maksudnya.

Dan Delon menghela napas. Lalu berjalan ke arah kulkas dan mengambil air minum dingin di sana kemudian meminumnya. Setelah itu, menghampiri Anjani kembali.

"Lain kali kalau mengerjakan sesuatu, lebih konsentrasi lagi, ya,"tutur Delon sebelum melangkah pergi namun berbalik badan lagi kala Anjani bersuara.

"Kakinya Kak Delon kenapa?"tanya Anjani saat tak sengaja melihat lutut Delon yang lecet dan lelaki itu jalannya sedikit pincang.

Marriage With DelonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang