Part 45: Perihal Hati 2

288 28 10
                                    

Hai, masih adakah yang bertahan sampai part ini?

sebelum baca vote dulu yaa

jangan mau jadi siders

ramein part ini yukk

Happy Reading💛

Dengan napas menggebu-gebu Anjani melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar. Sungguh, dia jengkel dengan Delon.

Suami mana yang tega menyuruh istrinya kawin lari dengan laki-laki lain, setelah itu akan diceraikan?

Bicaranya gampang banget lagi. Dikira ini kehidupan difilem drama ku menangis apa ya.

Tapi memang kalau dipikir-pikir, kehidupannya ini memang penuh drama seperti sinetron.

Sepertinya hanya suaminya sendiri. Delon, Lelaki tidak punya hati.

Iya, Delon memang tidak punya hati. Jangankan punya hati, punya perasaan sedikit buat dirinya saja tidak ada.

Pantas sih, lelaki itu menyuruhnya seperti itu dan Anjani juga sadar diri, kok.

Dia tidak mencintaimu, dan

Dia juga tidak peduli denganmu.

Selain perutnya yang nyeri dan sakit, efek datang bulan hari pertama Anjani adalah kepala nya juga ikutan sakit. Oleh karena itu tadi selesai membereskan piring, Anjani langsung pergi begitu saja meninggalkan Delon sendiri di dapur dan tak menggubris panggilan lelaki itu.

Ia ingin cepat-cepat ke kamar buat rebahan.

Sedang enak-enak rebahan, tiba-tiba Anjani malah memikirkan ucapannya di dapur. Kenapa bisa mulutnya berbicara menyukai Dimas sedangkan hatinya sendiri berkata lain? kalau seperti ini kan hanya akan menambah masalah.

Kalau Delon tau yang sebenarnya alasan dirinya menerima Dimas, pasti akhirnya juga akan dikata-katain lagi. Intinya semua yang Anjani lakukan sepertinya selalu salah dimata Delon.

Padahal dirinya berkata seperti itu hanya ingin memanas-manasi lelaki itu. Ingin melihat apakah Delon akan marah atau merasa cemburu, namun lagi-lagi Anjani tertampar kenyataan bahwa lelaki itu tidak peduli sama sekali.

Entahlah, tidak ada yang tau perasaan Delon seperti apa'kan?

"Gue nggak peduli lo pacaran sama Dimas ataupun sama yang lainnya. Gue nggak peduli sama sekali."

Dan sepertinya sia-sia diri nya menerima Dimas jadi kekasihnya. Apa sekarang sudah waktunya ia memutuskan lelaki itu? toh, Delon juga tidak peduli. Lalu apa gunanya lagi?

Anjani mengubah posisinya menjadi duduk sembari memeluk kedua kakinya. Lalu ia menghela napas perlahan. Dari pada memikirkan itu semua yang malah membuat kepalanya semakin pusing, lebih baik ia menghibur diri dengan menyanyi.

Menyanyi atau karokean merupakan satu-satunya hobi rutinitas Anjani kalau dirinya merasa frustasi memikirkan masalah dalam hidupnya, dan kini dia sedang mengalami itu karena memikirkan masalah hidupnya sekarang yang rumit.

Dengan menyanyi dia merasa lebih terhibur dan bisa melupakan sejenak masalah yang ada.

Dia mengambil ponselnya yang diletakan diatas nakas samping kanan tempat tidurnya lalu membuka aplikasi YouTube. Kemudian, ia membuka salah satu lagu diplaylist yang sudah ia download sebelumnya. Lalu memutar lagunya dan mulai menyanyi sesuai lirik dividio lagu itu.

Marriage With DelonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang