Pov Yuki
"Yuki" panggil Kushina.
"Ada apa kak Kushina?" Tanyaku.
"Kyubi ingin bertemu denganmu" kata Kushina yang membuat semua orang yang ada disini terkejut, termasuk Kakashi yang sedang berlatih.
Aku hanya mengangguk dan menatap kearah ibuku yang terlihat sangat khawatir.
"Tunggu, apa yang diinginkan Kyubi dari Yuki?" Tanya Minato yang masih terkejut.
"Dia bilang kataku bahwa dia ingin berbicara dengan Yuki" kata Kushina yang sekali lagi membuat semua orang terkejut.
"Tapi dia hanya gadis kecil" kata Ibuku yabg terlihat sangat khawatir.
Aku hanya menebak nebak bahwa Kurama ingin mengetahui bagaimana aku mengetahui namanya.
"Itu tidak apa apa" kataku pada semua orang.
"Baiklah" kata Kushina lalu mengulurkan tangannya.
"Aku akan ikut" kata Ibuku.
"Aku juga akan ikut, jaga jaga kalau saja Yuki diserang oleh Kyubi, jadi aku bisa memindahkan nya dengan Hiraisin milikku" kata Minato.
"Kakashi jaga kami dari luar" kata Minato pada Kakashi.
Kakashi mengangguk dan mendekat kearah kami.
"Baiklah semuanya pegang tanganku" kata Kushina dan semua mengangguk.
Aku memegang tangan Kushina dan menutup mata.
"Akhirnya kalian datang juga, membuatku menunggu saja" kata seseorang dengan nada tinggi.
Aku melohat kearah suaru tersebut dan aku sanhat gembira melihat Kurama yang berada didepanku, rubah berekor sembil yang membantu Naruto untuk melindungi dunia ini.
"Wahh... Kurama" kataku dengan kagum.
"Aku senang ada orang yang bisa mengetahui namaku" kata Kurama yang terlihat menatapku dengan tajam.
Aku berjalan kearah sangkar yang menahan Kurama di dalam sana.
"Sayang itu berbahaya" teriak ibuku saat aku berjalan mendekat kearah Kurama.
"Tenang saja aku tidak akan melukai nya" kata Kurama.
"Tenang saja, Kyubi hanya akan berbicara padanya" kata Kushina meyakinkan ibuku.
Ibu mengangguk, tapi tetap merasa khawatir.
Aku pokus pada mata mata besaranya yang menatapku dengan tajam, seperti seseorang yang ingin mengetahui sesuatu.
"Namamu Yuki bukan?" Kata nya yang menutup matanya setelah beberapa saat menatapku.
"Ya, namaku Yuki" kataku.
Aku memasuki kandang besar yang mengurung Kurama dan itu membuat Kurama terkejut.
"Gadus kecil, apakah kau tidak takut denganku" katanya menutup matanya.
"Untuk apa takut padamu, kamu hanyalah seekor rubah" kataku sambil membelai Bulu kurama.
Semua orang terlihat khawatir denganku tapi tidak dengan aku, saat ini aku kegirangan karena tahu bahwa aku dapat mengelus bulu oranye yang lembut milik Kurama.
"Kau tahu Gadis kecil, Semua orang takut padaku, dan mengapa kamu juga tidak takut padaku" katanya yang terlihat tidak terganggu denganku yang terus mengelus dirinya.
"Aahh... soal itu, yang menakutkan itu bukan dirimu tapi kekuatanmu, kamu hanyalah seorang rubah dan kekuatanmulah yang mengerikan" kataku dengan tenang sambil menaiki tubuh Kurama.
KAMU SEDANG MEMBACA
System Administrator and Smarthphon In Naruto
Fanfictionini bercerita Seorang perempuan yang selalu mengurung dirinya sendiri di dalam kamar hanya untuk menonton anime Semumur hidupnya. Disini dia mati dan Berenkarnasi kedunia Naruto bersama dengan System dan juga Smartphone yang dia bawa dari dunia nya...