Pov ke 3
Yuki masuk ke salah satu penginapan lalu menuju ketempat resepsionis.
"Ada yang bisa saya bantu?" Kata Resepsionis.
"Saya ingin menemui Tsunade" kata Yuki.
"Ahh... tsunade dia ada-" sebelum Resepsionis menyelesaikan kata katanya Yuki berjalan pergi.
Menuju kesalah satu ruangan dan berhenti didepan salah satu pintu.
*Tokkk... *Tokkk... *Tokkk...
Yuki mengetok pintunya dan menunggu beberapa saat, lalu setelah itu ada seseorang yang membuka pintu dengan membawa babi di pelukannya, dia adalah Shizune murid dan asisten Tsunade.
"Siapa?" Kata Shizune yang terlihat mengantuk.
"Saya Yuki, saya ingin bertemu dengan Tsunade" kat Yuki tanpa basa basi.
"Apa yang kau inginkan dari nona Tsunade" kata Shizune yang menjadi waspada.
Yuki memperlihatkan Sayuri yang ada dipelukannya yang sedang tidur.
"Dia diracuni, aku ingin nona Tsunade mengobatinya" kata Yuki.
Tsunade membuang ke waspadaanya dan menyentuh tangan Sayuri setelah itu keluar cahaya hijau yang cukup terang.
"Kurasa kau tidak berbohong" kata Shizune setelah beberapa saat memeriksa tubuh Sayuri.
"Aku akan-" sebelum Shizune selesai seseorang dari belakang memotongnya.
"Tutup pintunya dan usir dia" kata Tsunade dengan tegas.
"Nona Tsunade, tapi" Shizune merasa prihatin melihat keadaan Sayuri.
"Tut-" Tsunade ingin mengucapkan sesuatu tapi terhenti oleh Yuki.
"Saya mohon tolong putri saya, saya akan membayarnya atau saya akan melakukan apapun untuk anda" kata Yuki.
Sayuri sudah dianggap Yuki sebagai anaknya sendiri, Yuki entah mengapa merasa bahagia dengan kehadiran Sayuri, jadi dia akan melakukan apapun untuk melakukannya.
Tsunade yang melihat Yuki sangat bersikeras sedikit menggerutu.
"Kalau begitu bunuh dirilah" kata Tsunade yang mengejutkan Shizune.
Yuki mengambil Kunai dari saku nya dan langsung menuju ke lehernya sendiri tapi sebelum itu.
"Berhenti" kata Tsunade.
Yuki menghentikan Kunainya saat sangat dekat dengan lehernya.
"Masuklah" kata Tsunade.
Yuki tidak mengerti apa yang dimaksud Tsunade dengan hal ini tapi, jika Tsunade memperbolehkan nya masuk berarti Tsunade menerimannya.
Yuki masuk sambil menggendong Sayuri yang sedang tidur dengan nyenyak.
*
*
*
*
"Baiklah, aku ingin kamu menyerahkan semua uangmu untuk pengobatan ini" kata Tsunade tanpa peduli.
Shizune hanya bisa menghela nafas berat melihat sikap Tsunade, Tsunade kalah dalam taruhan dan dia memiliki hutang, pastinya yang ada didalam pikiran Tsunade saat ini adalah uang.
Yuki mengeluarkan satu gulungan lalu melemparkan nya ke Tsunade, Tsunade mengambil nya dengan santai dan membuka gulungan itu.
"Disana ada sekitar 20ribu Ryo, itu saja yang aku punya" kata Yuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
System Administrator and Smarthphon In Naruto
Fiksi Penggemarini bercerita Seorang perempuan yang selalu mengurung dirinya sendiri di dalam kamar hanya untuk menonton anime Semumur hidupnya. Disini dia mati dan Berenkarnasi kedunia Naruto bersama dengan System dan juga Smartphone yang dia bawa dari dunia nya...