System Administrator and Smarthphon In Naruto

Chapter 8

Ibu hanya mengangguk mendengar apa yang dikatakan oleh Kushina dan juga Minato.

"Tapi umur nya baru 2 tahun, chakranya masih sedikit dan daya tahan tubuh nya masih lemah aku khawatir dia akan terluka" kata Ibu.

"Aku tahu hal itu, jadi jangan khawatir, dia tidak akan berhasil jadi tidak usah khawatir" bisik Kushina pada ibu tapi masih bisa aku dengar.

"Baiklah..." kata ibu pasrah.

"Ok" kata Kushina lalu mulai membuka segel yang mengunci chakraku.

Beberapa saat akhirnya sudah selesai dan aku merasa tubuhku dialiri suatu energi.

"Coba kau lakukan seperti yang aku katakan" kata Minato yang memperhatikanku.

Aku mengangguk dan mulai pokus, aku mempokuskan aliran chakraku ke tangan kananku dan mengikuti instruksi Minato.

Chakra terus berputar di telapak tangan kananku dan itu mulai berbentuk seperti rasengan Minato tetapi lebih kecil.

"Itu..." kata Minato yang terkejut melihat aku bisa melakukan Rasengan walaupun bentuk nya 3/4 dari bentuk Rasengan Minato, bentuknya sediki lt lebih kecil dari pada Rasengan Minato.

"Itu Rasengan, Yuki kau sangat berbakat, tidak tidak kau adalah Seorang genius yang mengerikan" kata Kushina yang masih tercengang.

Ibuku tidak bisa berkata apa apa karena sangat terkejut.

Aku mengarahkan Rasengan ke pohon untuk mencoba kekuatannya dan saat aku menyerang ke pohon, pohon yang menerima serangan rasenganku berlobang ditengah dan rubuh.

Tetapi tangan kananku cedera, tangan kanan ku saat ini berwarna merah, ini adalah akibat karena aku tidak bisa menahan Rasengan.

Ibu melihat tanganku langsung berlari kearahku dan memperhatikan lengankananku yang memar.

"Yuki tanganmu memar karena terkena dampak jutsu itu, tubuh kecilmu tidak bisa menahan chakra saat ini" kata ibu memarahiku.

"Maaf..." kataku menundukkan kepalaku.

Kushina memberikan perban kepada ibu dan ibu membalut seluruh lenganku yang memar.

"Maaf Hiromi, aku tidak menyangka bahwa dia bisa melakukannya" kata Kushina menundukkan kepalanya kepada ibu yang membalut perban ke tanganku.

"Tidak apa apa, itu cukup mengejutkan bahwa Yuki bisa menggunakan Jutsu yang dikembangkan sendiri oleh Minato" kata Ibuku yang menatap Kushina dengan senyuman.

"Lagi pula ini adalah salahnya" kata Ibu menatap kearahku dengan tajam.

"Maafkan aku bu" kataku menundukkan kepala lebih dalam.

"Lupakan saja, tapi kau harus berjanji pada ibu agar kau tidak melakukan hal seperti ini yang akan menyebabkan kamu terluka" kata ibu menatapku lebih tajam.

"Baik..." kataku yang meneguk liur melihat ibu menatapku.

Pov 3

Didalam kegelapan disamping tempat latihan ketiga ada seseorang bertopeng rubah sedang memperhatika Yuki yang sedang dirawat oleh Hiromi, dia adalah anbu yang ditugaskan hokage ketiga untuk mengawasi Yuki dan ibunya.

"Ini harus aku sampaikan pada Hokage ke tiga" katanya dan langsung menghilang dari sana.

Dikantor Hokage

"Tuan Hokage" kata anbu yang bertopeng rubah yang tiba tiba muncul di belakang Hokage.

"Ada apa?" Tanya Hokage.