Chapter 6

5.3K 664 113
                                    

Pov Yuki

Kami melihat kearah suara dan itu adalah Kushina yang memiliki aura Kurama disekitarnya.

Aku tahu bahwa dia adalah Kurama yang mengendalikan tubuh Kushina.

"Kushina apa yang..." sebelum Hokage ketiga menyelesaikan kata katanya, Kurama sudah mengeluarkan Aura dirinya sebagai seorang Biju.

"Kamu Kyubi" kata Hokage ketiga menatap kearah Kushina yang sekarang adalah Kushina.

"Ya aku Kyubi, aku meminjam sebentar tubuh Kushina untuk menghajar seseorang yang bernama Danzo" kata Kurama dengan tegas.

Aura yang dikeluarkan oleh Kurama menekan semua orang yang ada didalam kantor kecuali aku dan ibuku yang tidak merasakan apa apa.

"Apa yang kau inginkan dariku" kata Danzo yang sedang sangat tertekan.

"Aku hanya ingin menyampaikan bahwa aku ingin Gadis kecil ini dapat bermain dengan aku" kata Kurama pada Danzo, karena Kurama tahu bahwa Danzo tidak mungkin mengizinkan Yuki untuk menemui Kushina setelah ini.

"Di...dia dari desa lain, bagaimana mungkin kami dapat mengizinkannya" kata Danzo ynag sangat tertekan.

Kushina yang saat ini dikendalikan oleh Kurama berjalan kearah jendela yang ada di kantor hokage.

"Hemm... jika aku melepaskan biju dama disini, apakah semua nya akan hancur" kata Kurama yang melihat kearah desa yang dipenuhi keramaian.

Semua yang mendengar apa yang dikatakan Kurama meneguk liur mereka masing masing.

"Aku memberi kalian dua pilihan, Aku menghancurkan desa ini atau Yuki dapat bermain dengan aku" kata Kurama yang menatap Hokage ke tiga dan Danzo secara bergantian.

"Baiklah baiklah aku mengizinkannnya, tidak ada masalah bukan" kata Hokage ketiga lalu menatap asisisten Hokagenya, Ke empatnya yang ada disana mengangguk.

"Baguslah kalau begitu"kata Kurama sambil menghilangkan auranya.

Dan saat itu juga kesadaran Kushina di kembalikan pada Kushina nya sendiri.

"Yey... kita bisa bermain sepuasnya" kata Kushina yang memelukku.

"Kushina, sebelum nya kau berkata padaku kau ada keperluan, apakah itu?" Kata Hokage ke tiga yang terlihat kelelahan.

"Ahh... soal itu, Aku ingin Yuki bermain denganku, dan jika tidak diperbolehkan aku mungkin akan menghajar kalian" kata Kushina.

"Hah... sudahlah" kata hokage ke tiga menghela nafas panjang.

"Kalau begitu kami permisi" kata aku, ibuku dan juga Kushina secara bersamaan.

Kami keluar dari ruang hokage dan berjalan keluar dari gedung hokage.

"Kak Kushina Terimakasih, dan juga sampaikan pada Kurama Terimakasihku padanya" kataku dengan senyuman yang membuat Kushina menggendongku dan menggesekkan pipiku dengan pipinya.

"Tentu saja... apapun itu, agar aku  terus mendapat senyumanmu" kata Kushina yang terus menggesek pipinya ke pipiku.

Aku ingin lepas darinya, tapi jika aku paksakan aku akan jatuh ke tanah dan ini terlihat tinggi, dan akhirnya aku membiarkan dia menggendongku dan menggesekkan pipiku ke pipinya.

"Kushina, apakah kau tidak curiga pada kami?" Tanya ibuku yang mencengkram kedua tangan nya.

Setelah Kushina mendengar itu dia berhenti menggesekkan pipiku dengan pipinya.

"Untuk apa aku curiga dengan kalian?" Tanya balik Kushina pada ibuku.

"Kami dari desa Amegakure lo" kata Ibuku.

 System Administrator and Smarthphon In NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang