Pov Yuki.
Aku berbisik kepada Iruka tentang apa yang aku inginkan setelah itu aku melihat reaksi Iruka, yang terlihat wajah khawatir yerukir di wajahnya.
"Apakah tidak apa apa? Dia masih berada di Akademi" kata Iruka.
"Tidak apa apa, akan aku pastikan dia tidak apa apa!" Kataku pada Iruka untuk memastikannya agar tidak terlalu khawatir.
"Tapi mengapa anda ingin melakukan itu?" Tanya Iruka yang penasaran.
Aku sedikit tersenyum ke Iruka.
"Apakah guru iruka ingin mengetahui rahasia yang besar? Yang mengetahui ini hanya Aku dan Hokage ketiga, apakah anda benar benar ingin mengetahuinya?" Kataku yang membuat Iruka tertekan.
Iruka meneguk ludahnya dengan gugup dan akhirnya menggeleng gelengkan kepala.
"Tidak, aku tidak ingin mengambil tanggung jawab sebesar itu" kata Iruka.
"Baiklah, aku akan meminjam muridmu sebentar" kataku.
Iruka mengangguk lalu aku menuju kearah murid murid yang sedang memperhatikan Kushina dan juga ada juga yang tidak peduli tapi setelah aku mendekati mereka mereka mulai pokus padaku.
"Apakah ada seseorang yang bernama Tenten disini?" Tanyaku.
(Note: aku sedikit mengubah ceritanya, dari apa yang aku lihat Tenten tidak berada dikelas yang sama dengan Naruto dalam animenya, tapi disini aku akan sedikit merubahnya, agar alurnya lebih mudah dibuat, Thanks)
Semua perhatian menuju kearahku setelah aku mengatakan itu dan setelah beberapa saat seseorang gadis mengangkat tangan dan maju kedepan, dia adalah Tenten yang terlihat anak kecil yang imut.
"Apakah kamu Tenten?" Tanyaku.
Aku tahu gadis kecil didepanku ini adalah Tenten tapi aku tetap bertanya.
Gadis kecil itu mengangguk dengan gugup, dan menuju kedepanku.
"Kalau begitu baiklah, apakah kamu tahu siapa aku?" Tanyaku sekali lagi.
Dia mengangguk sebagai jawaban lalu menatap kearahku.
"Anda adalah nona Yuki, Kunoichi yang sangat hebat, tentu saja aku mengenal anda, saya ingin menjadi seperti anda dan juga nona Tsunade, saya ingin membuktikan kalau wanita juga dapat menjadi shinobi yang kuat" kata Tenten dengan semangat seperti gugup nya telah menghilang.
Aku mengangguk lalu menatap kearahnya, Tenten saat ini belum menguasai teknik gulungan penyimpan tapi kurasa itu tidak akan lama, dia di ujian Chunin akan sering menggunakan gulungan penyimpan sebagai senjata atau teknik utamanya.
"Aku akan mencoba sedikit bertarung denganmu" kataku.
Semoga saja tidak banyak rumor yang mengatakan kalau aku bertarung dengan seorang gadis yang bahkan belum lulus akademi.
'Aku akan bilang kalau aku menguji dia pantas atau tidak menjadi muridku saat rumor seperti itu menyebar' pikirku.
Semua orang memperhatikanku dan juga Tenten, Kushina juga yang sedang berbicara dengan Hinata sekarang memperhatikanku setelah mendengar apa yang aku katakan.
"Apakah kau gila, dia hanya gadis kecil yang imut mengapa kamu ingin bertarung dengannya" kata Kushina sambil mengoyang goyangkan tubuhku.
"Tidak akan terjadi apa apa, Kakak tahu seperti apa diriku, aku tidak akan mempedulikan sesuatu jika itu tidak penting bagiku" kataku.
Kushina berhenti mengoyang goyangkan tubuhku lalu berpikir sebentar lalu akhirnya mengangguk padaku.
"Yaa... kurasa kau memang seperti itu, tapi mengapa kamu ingin bertarung dengannya?" Kata Kushina yang sudah tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
System Administrator and Smarthphon In Naruto
Fiksi Penggemarini bercerita Seorang perempuan yang selalu mengurung dirinya sendiri di dalam kamar hanya untuk menonton anime Semumur hidupnya. Disini dia mati dan Berenkarnasi kedunia Naruto bersama dengan System dan juga Smartphone yang dia bawa dari dunia nya...