Chapter 14

4.5K 526 34
                                    

Aku bangun dari tidurku dan aku melihat kearah samping melihat Ibu yang sedang memelukku.

Aku mencium kening ibuku dan keluar dari pelukan nya, melihat Smartphoneku dan ini masih sangat pagi.

Aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diriku setelah itu pergi ke kamar untuk bersiap siap karena hari ini aku akan bertemu dengan guru yang akan membimbingku jadi aku harus siap.

Setelah siap aku memakai Earphoneku dan menyalakan lagu, walaupun aku menyalakan lagu sangat kencang tidak ada yang bisa mendengarnya hanya aku yang bisa mendengarnya jadi itu point yang sangat bagus bagiku.

Aku duduk disofa disamping ibu yang masih tertidur, aku kepikiran untuk menggambar Manga ataupun komik jadi aku membeli bahan bahan sebelumnya.

Aku ingin menerbitkan Manga One Piece yang dibuat oleh Oda sensei di duniaku sebelumnya jadi mungkin aku akan menerbitkan nya di dunia ini, jadi Oda sensei terimakasih dan juga maaf.

Aku menggambar dibantu oleh System, ya sebagian besar System lah yang menggambar semuanya sampai selesai.

Aku menggambar awalan dari cerita One Piece.

"Aku rasa ini sangatlah curang" pikirku.

"Itu tergantung anda menerimanya" kata System dalam pikiranku.

Aku diam tidak bisa berkata apa apa, yah karena System juga aku bisa mendapatkan uang jadi aku tidak begitu mempermasalahkannya.

"Emmm..." aku mendengar suara ibuku yang membuka matanya.

Ibu mengucek matanya dan memandangiku.

"Selamat pagi bu" kataku masih pokus menggambar.

"Selamat pagi sayang, apayang kamu lakukan?" Tanya ibuku yang mendekat kearahku lalu melihat aku menggambar.

"Ahh... begitu yah, apakah kau ingin menerbitka ini juga?" Tanya Ibuku.

"Itu terserah ibu, tapi jika bisa kita terbitkan" kataku menyerahkan semua kertas yang berisi cerita One Piece.

Ibu melihat lihat sebentar dan setelah selesai ibu langsung melihat kearahku.

"Kita akan terbitkan, tidak mungkin kita tidak menerbitkan sesuatu seperti ini" kata ibu sangat antusias dengan mata yang berbinar binar.

Karena ceritaku sanhat populer ibu jadi yakin kalau setiap cerita yang aku buat pasti akan menjadi penghasilan besar.

"Heheheh..." aku tertawa canggung melihat kealakuan ibuku.

"Ahhh... ibu akan memaskkan sarapan terlebih dahulu sebelum kamu menemui Guru pembimbing" kata ibu menyimpang kertas yang berisi ceritaku dan menuju dapur.

Aku mengangguk dan membantu ibu memasak, sebelumnya ibu sudah mengajariku memasak dan itu sangat membantuku mungkin.

Setelah selesai memasak aku dan ibu langsung memakan makanan yang sudah kami siapkan.

*

*

*

*

Setelah sarapan dan juga bersiap siap aku dan ibu berpisah di depan pintu, ibu akan menuju ke tempat Chiharu sedangkan aku harus ke kantor Hokage.

"Sayang semangatlah untuk hari ini" kata ibu memberiku semangat.

"Tentu saja bu" kataku.

Aku berlari menuju ke gedung hokage sambil memasang ikat kepala berlambang konoha di leher.

 System Administrator and Smarthphon In NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang