Mereka berdua mengambil jarak.
"Apakah kalian siap?" ibu Yuki memberikan aba aba.
Yuki dan juga Shisui mengangguk
"Mulai" kata Ibu Yuki.
Yuki berlari kearah Shisui yang ingin berlari tapi didahului oleh Yuki, Yuki menyerang, tapi sebelum mengenai Shisui, Shisui mundur beberapa langkah dan kembali menyerang dan ditahan kembali oleh Yuki.
Yuki dan Shisui saling melompat mundur untuk membuat jarak diantara mereka.
"Yuki... maaf tapi aku tidak ingin menyakiti kamu" kata Shisui.
"Tidak tidak, bagaimana caranya kau akan menjadi ninja kalau seperti itu, pasti nya kau akan bertemu dengan shinobi dari desa lain yang berjenis klamin perempuan" kata Yuki mengejek Shisui.
"Ah... maksudku aku hanya tidak ingin menyakiti dirimu Yuki" kata Shisui.
Yuki yang mendengar itu sedikit memerah dan juga malu, tapi karena dia saat ini berada didalam pertandingan dia akhirnya kembali tenang dan mulai beradu tinju kembali dengan Shisui.
"Kau kuat juga untuk seorang perempuan" kata Shisui.
"Hehehe..." Yuki tertawa sedikit lalu kembali pokus.
Yuki berlari kearah Shisui untuk menyerang, Shisui sudah kelelahan dan hanya bisa bertahan.
Yuki menendang kearah kepala nya untuk segera mengakhiri pertarungan ini, tapi Shisui masih bisa menahan tendangan Yuki dengan menggunakan tangannya sebagai penghalang, tetap saja Shisui sedikit bergeser dari tempatnya karena tendangan Yuki.
"Akhh... kau ini perempuan atau monster" kata Shisui menyeringai kesakitan dan memegangi salah satu tangan nya yang terkena tendangan Yuki.
"Shisui kau jahat sekali memanggil perempuan cantik seperti Yuki Monster" kata Ibu Yuki menggoda Yuki.
Yuki memerah dan tak bisa berkata apa apa, setelah beberapa saat akhirnya Shisui tangan nya sedikit membaik dan kembali bersiap untuk bertarung.
Tanpa peringatan Shisui bergegas berlari kearah Yuki, Shisui tidak menyerang Yuki dari depan, Shisui ingin mengakhiri ini dengan tidak menyakiti Yuki.
"Shisui, Yuki mencintaimu" kata Ibunya Yuki berteriak disela sela pertarungan mereka.
Yuki yang mendengar itu memerah dan pertahanan nya jadi goyah, Shisui yang melihat Yuki lengah, dia berlari kearah belakang Yuki dan menggengam kedua tangan Yuki dan mengekang nya kebelakang lalu merobohkan Yuki ke tanah.
"Menyerahlah... Hah... hah... hah..." kata Shisui yang menahan Yuki, Shisui sudah sangat kelelahan.
"Shisui adlaah pemenang nya...Hihihihi" kata Ibu Yuki menyeringai.
Shisui melepaskan genggamannya di kedua tangan Yuki dan terduduk karena kelelahan mengatasi semua serangan Yuki.
"Ibu..." kata Yuki cemberut pada ibunya.
Yuki cemberut pada ibunya karena ibunya berbuat curang untuk Yuki kalah dan Shisui memenangkan pertandingannya.
"Emm... ada apa?" Tanya ibu Yuki dengan polos.
Yuki menghela nafas melihat kelakuan ibunya, dia tidak bisa mengatakan apapun tentang itu.
"Sekarang, sesuai perjanjian, Yuki akan melakukan apapun" kata Ibu nya Yuki yang terlihat senang.
"Hah.... baiklah" Yuki menghela nafas lalu menyetujui nya.
Shisui terlihat berpikir, akhirnya berdiri dan berlajan kearah Yuki, Yuki yang melihat Shisui mendekat kearahnya dan Yuki menutup matanya.
"Apakah Shisui ingin aku mencium nya, Kyaaaaa..." pikir Yuki
Yuki terus menutup matanya tapi tidak terjadi sesuatu yang aneh, Yuki hanya merasakan sesuatu sedang memainkan pipinya.
Yuki membuka matanya dan melihat Shisui sedang bermain main dengan Pipinya dan juga mencubit pipinya.
"Lain kali, aku tidak ingin kau menawarkan diri sebagai taruhan, aku dengan senang hati bisa bertanding dengamu, jadi jika kau ingin bertanding denganku, datanglah padaku" kata Shisui.
"Ba...baik..." kata Yuki malu dan sadar bahwa dia salah.
Ibu Yuki yang melihat mereka kelelahan dengan segera mengambilkan minum dan beberapa cemilan untuk gadis kecilnya dan menantu masa depannya.
"Baiklah kalian beristirahat saja dulu" kata Ibu Yuki sambil membawakan Minuman dan juga beberapa cemilan ke Yuki dan Shisui.
Yuki dan Shisui mengangguk dan mengambil minuman dan meminumnya mereka sangat kelelahan terutama Shisui.
Mereka sedikit bebicara sampai sore hari dan setelah itu Shisui pulang.
Ditempat lain
Seseorang yang muncul dari tanah dibelakang seseorang yang menggunakan topeng dan mereka saling berbicara.
"Aku merasakan kehadiran Chakra yang sangat besar" kata Zetsu hitam.
"Begitukah..." kata Obito yang sekarang dianggap sebagai Madara.
"Itu berasal dari konoha, berasal dari gadis kecil bernama Yuki" kata Zetsu hitam.
"Hemm... apakah dia mengganggu rencana kita" kata Obito yang terlihat tidak peduli.
"Tidak, rencana kita berjalan dengan lancar" kata Zetsu hitam.
"Baguslah" kata Obito.
"Apakah kau tidak tertarik?" Tanya Zetsu hitam yang melihat Obito tidak begitu tertarik dengan hal itu.
"Tidak, aku hanya ingin rencana kita berjalan mulus, jadi kamu lakukan lah sesuai dengan rencana" kata Obito.
"Baiklah kalau begitu..." kata Zetsu hitam lalu pergi dengan menembus kedalam tanah.
Setelah Zetsu hitam pergi keadaan nya sedikit hening.
"Rin... aku pasti akan membuatkan dunia yang indah dan juga damai untukmu" kata Obito.
To be continued.
Chapter ini seharusnya adalah sambungan dari Chapter 10, kemarin Wattpad saya eror dan itu mengapa cuman sedikit.
Jadi terus dukung Aouthor
KAMU SEDANG MEMBACA
System Administrator and Smarthphon In Naruto
Fanfictionini bercerita Seorang perempuan yang selalu mengurung dirinya sendiri di dalam kamar hanya untuk menonton anime Semumur hidupnya. Disini dia mati dan Berenkarnasi kedunia Naruto bersama dengan System dan juga Smartphone yang dia bawa dari dunia nya...