Pov Yuki.
Satu hari sebelum kelulusan Akademi.
Aku saat ini bersama dengan Kushina, dia memanggilku untuk mengetahui tentang pernikahan Shisui dan aku.
Saat Kushina mengetahui kalau Shsiui melamarku, dia entah mengapa menjadi iblis, untung saja Shisui tidak apa apa.
Aku menjelaskan semua yang terjadi dari awal sampai akhir.
"... begitulah, aku juga terkejut" kataku.
Kushina mendesah setelah mendengar penjelasanku dan akhirnya menatapku dengan sedih.
"Aku akan kehilangan malaikatku" kata Kushina.
Aku tidak bisa mengatakan apa apa dan hanya bisa tersenyum masam, melihat Kushina saat ini.
"Lebih baik kak Kushina melupakan itu, lebih baik kak Kushina memikirkan sesorang yang saat ini sangat dekat dengan Naruto" kataku.
Kushina yang mendengar itu matanya menjadi berbinar binar dan juga dia kembali bersemangat.
"Siapa itu? kenapa aku tidak tahu?" Kata Kushina penasaran.
"Yaahhh... Naruto tidak sadar kalau seseorang diam diam menyukai dirinya" kataku.
"Anak itu harus aku beri pelajaran, tidak ada yang boleh mengabaikan hari perempuan" kata Kushina sambil mengepalkan tangannya karena kesal.
"Tapi siapa dia?" Tanya Kushina penasaran.
Aku menghela nafas lega saat topik pembicaraannya berubah dan tersenyum pada Kushina.
"Aku tidak bisa memberitahumu sekarang" kataku.
Kushina mendengar itu cukup kecewa tapi setelah itu Kushina tersenyum yang entah mengapa membuatku sedikit takut.
"Kalau kamu tidak memberitahuku, tidak apa, baiklah mari kita ke akademi untuk mencari siapa menantu masa depanku" kata Kushina menarik tanganku dan berjalan keluar dengan cepat.
"Ehh... Kak, saat ini mereka mungkin sedang belajar" kataku mencoba untuk menghentikan Kushina tapi Kushina masih tidak berhenti.
"Aku tidak peduli dengan itu, aku hanya ingin tahu siapa menantuku di masa depan dan ini sangat penting" kata Kushina tanpa peduli.
Aku ditarik oleh Kushina dan hanya bisa mengikutinya.
...
Kami sampai didepan Akademi dengan cepat, aku merasa bersalah karena memberitahu hal ini.
"Haaaahhh..."
Aku menghela nafas panjang melihat Kushina sangat semangat.
"Kak lebih baik kita pulang terlebih dahulu" kataku.
Kushina menggeleng gelengkan kepalanya dan menatapku dengan serius.
"Ini mengait hidup dan matiku" kata Kushina memegang kedua pundakku.
"Memangnya sepenting itu?" Kataku.
Aku benar benar tidak menyangka kalau reaksi Kushina akan seperti ini.
Kushina tidak memedulikan kata kataku, dia menyeretku masuk kedalam dan itu membuat kami dilihat banyak guru dari akademi.
"Heeyyy... lihat, bukan kah itu Yuki dan juga Kushina" bisik guru ke guru yang lainnya.
"Ya itu mereka, apa yang mereka lakukan disini" balas guru yang lain.
Aku tidak bisa mengatakan apa apa dan mengikuti Kushina, Kushina tiba tiba berhenti dan menatap kearahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
System Administrator and Smarthphon In Naruto
Fanfictionini bercerita Seorang perempuan yang selalu mengurung dirinya sendiri di dalam kamar hanya untuk menonton anime Semumur hidupnya. Disini dia mati dan Berenkarnasi kedunia Naruto bersama dengan System dan juga Smartphone yang dia bawa dari dunia nya...