Pov Yuki.
Akhirnya aku bisa kelaur dari rumah sakit, aku diizinkan untuk pulang setelah beberapa hari menginap di rumah sakit.
Saat ini aku sedang jalan jalan di distrik perbelanjaan, aku ingin melihat konoha setelah terkena serangan Kyubi.
Konoha sudah sangat berkembang banyak.
Aku berbelanja berbagai macam seperti cemilan dan juga apel.
"Hemmm... hari ini aku mending melihat keadaan kak Kushina dan juga Naruto" gumamku sambil mengunyah.
Aku terus berjalan menelusuri semua tempat dan saat sampai di toko.
Aku melihat seorang yang sangat aku kenal, rambut berwarna kuning dan seperti ada kumis kucing di pipi nya.
"Naruto apa yang kau lakukan disini? Dimana kak Kushina?" Kataku mendekati Naruto.
Naruto berbalik dan melihat kearahku.
"Aku ingin bermain tapi orang orang tidak ada yang ingin bermain dengan aku dan menjauh dariku" kata Naruto tiba tiba sedih.
Aku merasa iba mendengar apa yang dikatakan oleh Naruto aku menepuk kepala Naruto lalu memegang tangannya lalu menyeretnya.
"Kak kita mau kemana?" Tanya Naruto.
"Apakah kamu mau makan Ramen?" Tanyaku.
"Tentu saja, aku menyukai Ramen, pertama kali aku makan ramen bersama ibu, itu sangat enak" kata Naruto yang kembali bersemangat.
Aku tersenyum melihat perilakunya yang masih labil, tetap saja dia ingin diperhatikan, dia hanyalah anak kecil.
"Lihat itu adalah anak iblis rubah, dia sepertinya bersama dengan nona Yuki, apakah nona Yuki tidak takut padanya" bisik salah satu penduduk desa pada yang lain.
"Kau benar tapi mungkin nona Yuki bisa melawan kyubi jadi dia tidak takut" kata penduduk lain.
Aku tertawa masam mendengar semua ocehan itu.
Sebelumnya aku sudah sangat terkenal, mereka tiba tiba menghormatiku, kurasa itu karena aku menghabisi Kumogakure yang ingin menyerang Konoha.
Aku menatap kearah Naruto, Naruto tiba tiba menjadi murung.
"Kak... kau tahu mengapa mereka mengejek seperti itu" kata Naruto yang semakin murung.
"Mungkin sesuatu yang berada di dalam tubuh mu yang bagi mereka itu menakutkan" kata aku yang terkejut.
"Yang berarti itu adalah diriku sendiri bukan" kata Naruto yang semakin murung.
"Naruto dengarkan aku baik baik" kataku.
Lalu aku berjongkok agar kami bisa saling memandang.
"Yang menakutkan itu bukan kamu tapi di dalam kamu, mereka hanya takut dengan yang berada di dalam kamu" kata aku.
Seharusnya ini dirahasiakan tapi aku tidak ingin melihat Naruto terus murung seperti itu.
"Apa itu? Aku ingin sesuatu yangmenakutkan itu keluar dariku, aku tidak ingin mereka membenciku, aku takut" kata Naruto.
"Kau tidak perlu takut, ibumu, aku dan yang lain nya ada disisimu" kataku menepuk nepuk kepalanya.
Seseorang langsung muncul dari belakang kami, dia memiliki topeng monyet, dia adalah anbu yang sepertinya mengawasi Naruto.
"Ada apa?" Tanyaku pada anbu.
"Tuan Hokage memanggil kalian berdua segera" kata Anbu.
"Aku akan makan Ramen bersama naruto terlebih dahulu" kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
System Administrator and Smarthphon In Naruto
Fiksi Penggemarini bercerita Seorang perempuan yang selalu mengurung dirinya sendiri di dalam kamar hanya untuk menonton anime Semumur hidupnya. Disini dia mati dan Berenkarnasi kedunia Naruto bersama dengan System dan juga Smartphone yang dia bawa dari dunia nya...