Empat Puluh Lima

1.4K 201 24
                                    

"Gila ya lo!" Itulah umpatan kesekian kalinya yang keluar dari bibir ranum milik Sena ketika tiba-tiba saja ia dipaksa duduk dengan ketiga temannya yang mendadak menjadi MUA handal. "Ini tuh terlalu menor! Tuh bibir gue merah banget njir kayak abis mukbang cabe-cabean!"

Seketika sebuah pukulan mendarat di kepala Sena. "Kanibal lo!" ujar Shilla yang ngakak dengan umpatan serta ocehan yang Sena lontarkan.

"Denger ya Sen, lo itu sekarang pacarnya kapten basket kita. Jadi, hari ini lo harus tampil cantik!" Jihan memoles blush on berwarna pink di pipi Sena. Tipis saja karena memang ia akan melakukan natural korean make up yang sering ia lihat di drama korea. "Ati-ati saingan lo banyak!"

Setelah mendengar hal itu, Sena mengangguk. Jika dipikir-pikir apa yang Jihan katakan ada benarnya juga. Ia jadi teringat kejadian beberapa hari yang lalu ketika salah satu anggota cheerleaders yang begitu blak-blakan mengagumi Alex padahal tepat di belakangnya ada dirinya. Benar-benar sangat mengesalkan!

Jika masih dalam lingkup sekolahnya saja sudah seperti itu, apalagi ini yang di luar sekolah. Pasti akan lebih banyak godaan lagi.

Akhirnya, mau tak mau Sena harus menurut ketika wajahnya benar-benar digunakan layaknya kanvas dimana ketiga temannya mengekplorasi wajahnya dengan berbagai macam make up yang Shilla punya. Risih? Tentu saja mengingat ini pertama kalinya. Tetapi ia tak mau mempermalukan Alex dengan wajah kumal, kusam, dan kusut ini. Ia mau membuat perubahan agar Alex semangat juga dalam bertanding.

Jam menunjukkan pukul delapan. Mereka berempat masih sibuk dengan make up masing-masing ketika jam dispensasi sudah lewat setengah jam yang lalu. Bahkan, demi pertandingan persahabatan ini, satu sekolah mendapatkan dispensasi dengan syarat harus menuju SMA Taruna yang menjadi tempat bertanding tahun ini.

Sebuah pesan masuk ke ponsel Sena yang ada di saku. Gadis itu segera membukanya, ternyata Alex-lah yang mengiriminya. Bahkan nama kontaknya pun sudah berganti dari Alek Jelek menjadi Alexander❤. Namun, sebelum itu Alex sendiri telah mengubahnya menjadi My Future Husband yang membuat Sena geli sendiri.

Alexander❤
Kamu jd nonton kan? Sekarang dmn?

"Bentar Shil, gue bales chat dulu," ijin Sena ketika Shilla hendak memberikan maskara pada bulu matanya.

Arsena Lavenia
Masih di rmh Shilla. Bentar lagi ke sana kok. Mau dibawain apa?

Dalam hitungan detik sebuah tulisan bahwa Alex sedang mengetik terlihat.

Alexander❤
Dibawain cinta aja keke

"Ayo Sen, pacarannya dipending dulu napa. Bentar lagi acara dimulai loh!" protes Zahra yang sudah siap dengan atribut suporternya. Ia juga sudah mengenakan baju berwarna hitam sebagai dresscode SMA Garuda hari itu.

"Iya-iya. Yuk ah buruan." Sena mulai menatap ke langit-langit kamar Shilla ketika gadis itu memoles maskara pada bulu matanya.

Sena, Jihan, Shilla, dan Zahra datang ke SMA Taruna menggunakan mobil Jihan yang berwarna putih. Mereka cukup terpana melihat sekolah top itu sudah ramai oleh penonton dengan dresscode hitam dan putih. Hitam untuk SMA Garuda, sedangkan putih untuk SMA Taruna. Tak hanya itu, di bagian depan gerbang sudah ada badut dengan maskot dari kedua sekolah yang bersangkutan beserta bazar yang menjual beraneka macam makanan dan minuman.

Sena sudah turun bersama ketiga temannya. Mereka turut terpukau dengan sekolah ini karena ini pertama kalinya ke sana. Tahun lalu memang tim basket mereka sempat bertanding persahabatan, tetapi itu diadakan di SMA Garuda.

BimaSena✔️ COMPLETED [SEQUEL KEYLANDARA #1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang